Polda Jabar: Terduga Teroris WBN Merupakan Jaringan ISIS

JABARNEWS | BANDUNG – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menggeledah terduga teroris berinisial WBN alias Wahyu yang tempat tinggalnya di Kecamatan Cicendo, Kota Bandung. Polisi menyebut WBN merupakan jaringan ISIS.

Dalam penggeledahan itu, polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain satu bungkus serbuk warna putih, sebungkus serbuk kuning, sebungkus serbuk hijau, empat gas isi ulang airsoft gun, sebilah pisau belati, dan lainnya.

Baca Juga:  Karang Taruna Diminta Bergerak Tanggulangi Covid-19 di Jabar

“Dia WBN termasuk tim pendukung yang terkait dengan ISIS,” kata Kabidhumas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di Bandung, Jumat (11/10/2019).

Selain itu, kata Trunoyudo, WBN diduga termasuk jaringan yang sama dengan terduga teroris lainnya yakni AR dan SS. Sebelumnya kedua terduga teroris tersebut telah diamankan di Bekasi pada September lalu.

“Keterkaitannya masuk dalam kelompok AR dan SS saat September lalu telah tertangkap, dimana kita juga telah melakukan penggeledahan yang ada di Cimahi, yang menjadi tempat perakitan bahan peledak atau bom,” ungkap dia.

Baca Juga:  Kloter Pertama Jemaah Calon Haji Kabupaten Bandung Diberangkatkan

Trunoyudo menduga jaringan teroris tersebut akan melakukan aksinya di Jakarta. Bahkan menurutnya mereka juga terindikasi diduga akan melakukan aksi terornya di wilayah Jawa Barat.

Sementara itu, lokasi penggeledahan tersebut merupakan kamar yang berdekatan dengan sebuah bengkel. Pemilik bengkel, Agus mengatakan WBN pernah bekerja sebagai petugas keamanan di lokasi tersebut.

Baca Juga:  Hari Ini Warga Tasikmalaya Diminta Panjatkan Doa Bersama

“Tadi polisi ke sini sekitar jam 13.00 WIB,” ungkap Agus.

Sementara itu, ia tidak menyangka bahwa WBN telah diamankan dengan dinyatakan sebagai terduga teroris. Selama ini dia menyebut tidak ada gelagat aneh dari mantan rekan kerjanya tersebut.

“Dia (WBN) asalnya dari Tasikmalaya. Setahu saya dia itu yatim piatu,” tandasnya. (Red)