95 Persen Bidang Tanah Berhasil Tersertifikat di Bogor

JABARNEWS | BOGOR – Di Indonesia, kasus sengketa tanah dan sengketa lahan seringkali terjadi. Hal ini sebenarnya tidak mengherankan, karena banyak sekali tanah yang tidak didaftarkan pada badan pertahanan setempat. Dengan kata lain, tanah-tanah warga masih banyak yang belum memiliki surat atau sertifikat kepemilikan yang sah.

Masalah yang kerap terjadi salah satunya pengklaiman tanah oleh pihak lain karena sang pemilik asli tidak memiliki surat-surat yang lengkap. Namun dengan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) 2019 yang dilaksanakan Badan Pertanahan Nasional di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sudah tercapai 95 persen dengan menyertifikatkan 71 ribu bidang tanah.

Baca Juga:  PB AKSI Desak Kajari Kabupaten Bekasi Mundur Jika Tidak Berani Berantas Korupsi

“Sudah 95 persen dari target keseluruhan menyertifikatkan 75.000 bidang tanah,” ujar Direktur PTSL Badan Pertanahan Nasional

(BPN) Kabupaten Bogor, Wendi Isnawan kepada di Cibinong, Bogor, Senin (14/10/2019)

Menurut Wendi, pelaksanaan PTSL 2019 terbilang sukses jika dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu karena tahun ini PTSL dilaksanakan di lokasi perkotaan, kemudian faktor meningkatnya keterampilan petugas di lapangan.

Baca Juga:  Mulai Dari Truffle Hingga Chanterelle, Berikut Jamur Termahal Di Dunia

Tahun ini merupakan ketiga kalinya pelaksanaan PTSL.

“Bedanya, yang jelas 2019 kita sudah berpengalaman dari 2017 dan 2018. Kemudian, lokasi sekarang lebih ke arah perkotaan, jadi sudah banyak yang melek sertifikat,” kata Wendi.

Kasi Hubungan Hukum Pertanahan di BPN Kabupaten Bogor ini mengatakan, sebagian dari kecamatan yang dilakukan pemetaan tahun ini memang sempat dilakukan pada tahun 2017.

Hal itu dilakukan bertujuan untuk melengkapi pemetaan yang tersisa pada tahun 2017.

Pelaksanaan PTSL 2017 di wilayah Cibinong Raya saat itu masih menyisakan beberapa bidang tanah untuk disertifikatkan. Seperti di Bojonggede masih tersisa sebanyak 8.980 bidang, Cibinong (7.916) bidang dan Sukaraja sebanyak 8.779 bidang.

Baca Juga:  Mahasiswa Fujian Medical University Asal Ciamis Selamat dari Virus Corona

“Kenapa kembali ke Cibinong Raya? Kami ditargetkan menjadi desa lengkap percontohan di Indonesia,” tandasnya.

Ia optimistis program yang berlangsung di tujuh kecamatan Kabupaten Bogor ini akan rampung sepenuhnya sebelum akhir 2019. Tujuh kecamatan, yakni Bojonggede, Cibinong, Sukaraja, Cileungsi, Leuwiliang, Tamansari dan Ciawi. (Ara)