DPPKB Purwakarta: Pentingnya Kenalkan Pendidikan Seks Pada Anak

JABARNEWS | PURWAKARTA – Kejahatan seks pada anak yang kian marak tentunya menimbulkan keresahan bagi orang tua. Maka dari itu pentingnya ajari anak pendidikan seks. Dengan demikian setidaknya anak akan punya bekal jika ada perilaku seseorang yang menyimpang dan menjurus ke organ intim.

Menurut Sekertaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Purwakarta, Fata Faridulhisan, dalam memberi pendidikan seks pada anak ada tahapannya, tergantung jenjang usia anak.

Fata juga memaparkan manfaat yang didapat saat orang tua mengajari anak pendidikan seks sejak dini.

Baca Juga:  Tambah RTH, Pemkot Bandung Manfaatkan Lahan Kosong

“Ketika kita sudah mengajarkan pendidikan kesehatan reproduksi pada anak sejak dini, mereka akan paham dan kenal dengan diri sendiri. Mereka sudah tahu alat kelaminnya dan lawan jenisnya,” tutur Fata, saat ditemui di ruangan kerjanya, Senin (14/10/2019)

Ia menambahkan, kita sendiri sebenarnya sudah menerapkan pendidikan seks itu sebelum anak lahir, misalnya memberikan nama sesuai dengan jenis kelamin. Selain itu, orang tua diharuskan untuk perlakukan anak sesuai dengan kodratnya.

Contohnya, tambah dia, sosok lelaki adalah yang bisa melindungi dan jadi pemimpin. Sedangkan, wanita lebih lembut sifatnya. Dengan begitu si kecil akan mampu menjalankan fungsi sosial di masyarakat dengan baik.

Baca Juga:  Parah! Pasangan Sejoli Berseragam Putih Abu-abu Mesum di Makam Daerah Banjarsari Ciamis

“Susui anak dengan penuh cinta kasih. Lalu, khitan bagi anak laki-laki, kenalkan anak pada organ tubuhnya dengan menggunakan istilah yang sesungguhnya. Banyak mungkin dari kita menggunakan istilah-istilah yang bukan sesungguhnya, alangkah lebih baik menggunakan istilah sesungguhnya,” terang Fata.

Lalu, tambah dia, orang tua enggak boleh canggung saat menyebut istilah tersebut.

“Anak akan melihat kok orang tua canggung ngomong. Akhirnya itu menjadi hal yang tabu dibicarakan. Pengetahuan seks bisa membantu anak untuk belajar melindungi dirinya dalam konteks seks,” kata Fata.

Baca Juga:  Sstt! Segini Kekayaan Sang Crazy Rich yang Juga Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni

Dalam hal ini, lanjutnya, anak harus mengetahui kalau organ intim mereka itu aurat dan harus dilindungi.

“Sejak dini, ajarkan anak untuk tidak mengumbar organ intim mereka di depan umum. Kalau ada orang asing yang sampai berani mendekati mereka dan menyentuh organ-organ vitalnya, ajarkan anak untuk berani teriak dan mencari bantuan,” pungkasnya. (Gin)