Kurangi Kemacetan Kota Bandung Tingkatkan Transportasi Publik

JABARNEWS | BANDUNG – Dinas Perhubungan Kota Bandung terkait solusi kemacetan lalu lintas di Kota Bandung, pihaknya sudah mendapatkan dokumen Bandung Urban Mobility Project. Pembangunan Pemerintah Kota (Pemkot) untuk membangun transportasi publik berbasis jalan raya dan rel.

Kabid transfortasi dan parkir Dishub Kota Bandung, Asep Kurnia mengungkap, salah satu project yang siap rilis yakni beroperasinya TMB di Koridor 5 yang dipastikan akan beroprasi bulan depan. Untuk tahun ini proses lelang dianggarkan mencapai Rp 800 juta yang kemudian akan dianggarkan kembali untuk tahun depan.

Baca Juga:  Rapat OPD Bersama Polres Purwakarta Tanggulangi Miras dan Narkoba

“Dengan adanya koridor 5 tersebut warga yang melintasi jalur Antapani – Jalan Jakarta – Jalan Sukabumi – Jalan Ahmad Yani – Jalan Sudirman belok kanan – Jalan Piade – Jalan Riau, bisa memanfaatkan TMB Koridor 5 tersebut, sehingga penggunaan kendaraan pribadi bisa dikurangi dan beralih ke angkutan umum,” ujar Asep, Selasa (15/10/2019).

Baca Juga:  Bupati: Tak Tepat Bangun Bandara Di Cikembar

Selain itu, begitu banyaknya pendatang ke Bandung dan salah satu alasan karena Bandung menjadi magnet Bandung Metro Area, untuk pertumbuhan kendaraan pertahunnya sekitar 10 % sementara jalan hanya 1%. Kondisi tersebut yang mengakibatkan meningkat kemacetan di Kota Bandung.

Baca Juga:  Elon Musk Akan Berbagi Pendapatan Iklan dengan Pengguna Twitter, Ini Syaratnya

“Penduduk kota Bandung itu mencapai 2.5 juta pada malam hari dan 4 sampai 5 juta pada siang hari,” kata Asep Kurnia

Sementara itu, masih banyaknya yang harus di benahi termasuk Terminal Leuwipanjang, dalam waktu dekatakan di lakukan perombakan kurang lebih 5000 meter persegi. (Red)