Kini Satgas Citarum Harum Sektor 13 Sidak PT MSS

JABARNEWS | PURWAKARTA – Aktivitas PT MSS selaku perusahaan tambang batu di wilayah Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta diduga melakukan pengrusakan Sungai Cibuluh.

Oleh karena itu, satgas Sektor 13 meninjau proses normalisasi atau pemulihan Sungai Cibuluh yang dilakukan oleh pihak PT Mandiri Sejahtera Sentra (MSS), Selasa (15/10/2019).

Komandan Sektor 13, Kolonel Inf. Nazwardi Irham melalui Pasi Ops. Sektor 13 Kapten Inf. Bayu Danu Harto mengatakan, pemulihan sungai yang dilakukan PT MSS belum maksimal.

Baca Juga:  Hanura Ubah Haluan Dukungan Ke Hasanah

“Tanggul penahan material pasir yang tergerus air akibat aktivitas PT MSS baru ada satu tanggul, dan kita sarankan untuk membuat dua tanggul,” kata Bayu.

Tak hanya itu, tambah dia, pihaknya juga meminta PT MSS memperbaiki bak penampungan air bersih yang bisa dikonsumsi oleh warga sekitar.

Baca Juga:  Empat Calon Jemaah Haji Indonesia Meninggal Dunia di Arab Saudi

“Intinya kita ingin aktivitas PT MSS tidak merugikan warga sekitar, justru harus menjadi salah satu penunjang kebutuhan masyarakat,” imbuhnya.

Ditempat yang sama, selaku safety PT MSS, Adang Nugraha menyebut, pemulihan sungai saat ini sementara belum bisa dikerjakan. Pasalnya, aktivitas PT MSS sendiri dihentikan sementara oleh pihak Polda Jabar dan ESDM Jabar pasca terjadinya peristiwa blasting batu oleh PT MSS yang menghujani rumah warga yang belum lama terjadi.

Baca Juga:  Ini Penilaian MUI Terhadap Kinerja Kapolres

“Nunggu izin operasi dari polda turun mengenai aktivitas biasa dan izin operasi dari pihak ESDM,” kata Adang dilokasi.

Meski demikian, kata Adang, pihaknya berjanji setelah kondisi PT MSS kembali normal pemulihan sekaligus penataan bantaran sungai akan kembali dilakukan.

“Akan kembali kami kerjakan setelah aktivitas perusahaan kembali normal,” pungkasnya. (Gin)