Inspiratif, Wartawan Senior Bagikan Nasi Gratis Setiap Hari Di Bandung

JABARNEWS | BANDUNG – Berawal dari keprihatinan banyaknya pedagang, pekerja keliling, pemulung dan pengamen yang lewat depan rumahnya dan sesekali mampir depan warungnya untuk mencari minuman bahkan makanan ringan. Seorang wartawan senior bernama Dudy Supriyadi di Kota Bandung membuat sebuah program Nasi Gratis (Nasgrat) untuk orang-orang yang kelaparan.

“Saat saya tanya apakah belum sarapan, iya saya belum sarapan, lumayan lapar dan haus pak sudah keliling tapi belum dapat pelanggan,” kata Dudy kepada jabarnews.com di lokasi Nasgrat Komplek Bumi Panyileukan Blok Q4 No. 5 Cibiru, Bandung, Selasa (15/10/2019).

Dari pengalaman itulah, Dudy memulai membuat Nasgrat pada (12/10/2018) lalu ia dan istrinya mencoba memasak nasi gratis sebanyak 20 bungkus, kemudian bertambah 30, 50 sampai 70 boks/bungkus setiap harinya, terutama di hari Jumat jumlahnya lebih banyak.

Baca Juga:  Polres Asahan Gelar Vaksinasi Massal Dosis Kedua, Sasar 1882 Peserta

Dimulai dengan menggunakan etalase kecil di atas meja rapuh tempat komputer bekas kebanjiran beberapa waktu lalu, sehingga dikhawatirkan meja tersebut roboh karena kayu yang keropos. Hingga pada akhirnya sejumlah donatur pun berdatangan, salah satunya penyediaan etalase dilengkapi spanduk, sehingga terlihat lebih rapi dan bersih.

Seiring bertambahnya waktu, kata Dudy para penerima nasgrat pun bertambah, ada diantara mereka yang menginginkan agar nasinya lebih banyak, sehingga sarapan pagi diharapkan bisa menahan lapar sampai siang hari.

Baca Juga:  Hati-hati! Tiga Kalimat Terlarang Ini Tidak Boleh Diucapkan Kepada Atasan

“Pak kalau bisa nasinya lebih banyak jadi sarapan cukup sekali tapi kuat sampai sore,” ucap Dudy saat menceritakan permintaan salah seorang pedagang tahu Sumedang asal Cicalengka.

Dudy juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh donatur yang sudah membantunya, baik dalam bentuk uang, bahan makanan, seperti beras, tahu tempe, maupun dalam bentuk nasi bungkus yang sudah jadi, sehingga sehari bisa mencapai 30-70 boks/bungkus yang dapat diambil langsung oleh mereka yang ingin makan.

Lebih lanjut, Dudy menjelaskan Nasgrat ini memiliki motto ‘Siapapun Boleh ambil-Boleh isi’. Dirinya berharap nasi gratis serupa bisa tumbuh dan berkembang di tempat-tempat lainnya.

Baca Juga:  Disdik Depok Bertekad Pecahkan Rekor MURI

“Sehingga semakin banyak nasi gratis semakin banyak pula orang yang tertolong untuk bisa mendapatkan nasi yang siap makan,” harap Dudy.

Sampai saat ini, lanjutnya, Nasgrat sudah memasuki satu tahun dan telah berhasil menyalurkan sedikitnya 9 ribu boks nasi gratis kepada yang membutuhkan. Selain itu, Dudy menuturkan, dirinya bersama sang istri memasak 30-50 boks/bungkus nasi gratis.

“Dikemas menggunakan dus, dibungkus kertas ataupun menggunakan mika plastik lengkap dengan lauk dan air mineralnya,” pungkasnya. (RNU)