Pesan Maruf Amin saat Hadiri Rapat Pleno PBNU di Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – KH Ma’ruf Amin berpesan agar Nahdlatul Ulama mampu merumuskan tantangan dalam menjaga agama, menjaga negara dan melakukan pemberdayaan umat.

Konsolidasi organisasi, adalah hal yang penting sekali. Nahdlatul Ulama tidak sekadar ada, tapi berfungsi dan berperan dalam memajukan bangsa serta menjaga agama.

“Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama nanti akan menjadi momentum yang strategis. Sebab Nahdlatul Ulama akan menghadapi 100 tahun untuk periode kedua,” kata Maruf Amin saat menghadiri Rapat Pleno PBNU di Pondok Pesantren Al Muhajirin 2 Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (20/9/2019).

Baca Juga:  Kolam Ciheuleut Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Subang

Wakil Presiden Indonesia terpilih ini juga mengatakan kalau ke depan tantangan yang dihadapi Nahdlatul Ulama dalam menjaga bangsa dan agama cukup berat.

Baca Juga:  Seorang Peserta Reuni 212 Meninggal, Gubernur Anies Langsung Takziah

Menurut dia, PBNU wajib terlibat dalam menjaga negara agar tetap berada dalam bingkai kesepakatan yang telah ditetapkan para pendiri bangsa, konsensus nasional atau berdasarkan pilar-pilar kebangsaan yang telah disepakati semua pihak.

Selain menjaga agama dan negara, kata dia, PBNU juga harus memberdayakan umat. Sebab ke depan akan terjadi kompetisi yg ketat, sehingga perlu generasi yang andal.

Baca Juga:  Jadi Korban Tabrak Lari di Tanjung Morawa, Dua Warga Serdang Bedagai Tewas

“Kita harus menjaga agama dan negara, agar masyarakat kembali memahami ajaran agama yang sebenarnya. Tren radikalisme dan intoleransi sangat marak. Itu masalah besar yang harus dihadapi dan dipersiapkan,” katanya.

“Di Muktamar ke-34 hal yang harus dipersiapkan di antaranya menggiatkan gerakan organisasi agar tidak asal-asalan,” ucapnya. (Red)