Sosok Terduga Teroris Bandung Ternyata Driver Ojol

JABARNEWS | BANDUNG – Densus 88 Antiteror menggeledah sebuah rumah milik terduga teroris di Kelurahan Cijagra, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, bekerja sebagai pengemudi ojek online (ojol) serta sempat menjadi pengurus DKM mesjid setempat. Berdasarkan informasi yang dihimpun, penggeledahan dilakukan sejak pukul 11.00 WIB terhadap warga berinisial R.

Ketua RW 02, Kelurahan Cijagra, Aliyudin menyebut R merupakan warga asli wilayah tersebut. Namun R menurutnya sangat jarang bersosialisasi dengan warga lainnya.

Baca Juga:  Siap-siap! PPDB Jalur Prestasi Dan Zonasi di Purwakarta Segara Dimulai

“Jadi dia sehari-harinya bekerja sebagai driver ojol, tapi orangnya tertutup, jarang bersosialisasi,” kata Aliyudin, Rabu (16/10/2019).

Dia menyebut R berusia sekitar 27 tahun dan sudah berkeluarga dengan dikaruniai dua orang anak. Karena R pria yang tertutup, ia menganggap terduga teroris tersebut memiliki kepribadian yang pendiam.

Baca Juga:  Soal Kejelasan DP Nol Persen Buat Kendaraan Baru, Ini Kata Sri Mulyani

“Dia tinggal di sini, lahir di sini, namun jarang bergaul di sini,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Fajr Muhamad Ridwan menyebut R pernah menjadi pengurus di masjid tersebut yang tak jauh dari lokasi penggeledahan. Menurutnya R menjadi pengurus yang bertanggung jawab mengawasi CCTV di masjid tersebut.

“Dia kemarin ngurus CCTV pengamanan, tapi gak efektif karena sambil kerja sebagai ojol juga,” kata Ridwan.

Baca Juga:  Edarkan Narkoba, Pemuda Pengangguran di Sukabumi Ditangkap

Sekira empat bulan yang lalu, kata dia, R telah dikeluarkan dari pengurus DKM karena kinerjanya yang kurang baik. Namun sejauh ini menurutnya tidak ada gerak gerik R yang mencurigakan sebagai teroris.

“Saya juga kalau ngobrol dengan R hanya sekilas, belum ada obrolan kaya jihad-jihad gitu,” kata dia. (Red)