Ribuan Personel Dikerahkan Polres Karawang Sekat Masyarakat Unras

JABARNEWS | KARAWANG – Jajaran kepolisian dari Polres Kabupaten Karawang, mengamankan sejumlah tempat menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. Pengamanan dilakukan akan membantu mencegah setiap kelompok masyarakat yang berangkat ke Jakarta untuk berunjuk rasa.

Kepala Polres Karawang, AKBP Nuredy Irwansyah, mengatakan kesiapan mereka mencegah siapapun atau kelompok manapun yang akan berangkat ke Jakarta dengan tujuan berunjuk rasa saat pelantikan presiden. Rabu (16/10/2019).

Baca Juga:  Tips Mengirim File di WhatsApp Tanpa Merubah Ukuran, Simak

“Kami pastikan akan mencegah jika ada gerakan masyarakat yang akan berunjuk rasa ke Jakarta,“ katanya.

Terkait dengan kemungkinan kelompok mahasiswa dan pelajar Karawang yang akan berangkat ke Jakarta untuk berunjuk rasa saat pelantikan presiden, ia sudah berkoordinasi dengan pihak terkait.

“Masing-masing BEM atau organisasi mahasiswa lainnya menyatakan tidak akan berangkat ke Jakarta saat pelantikan presiden nanti,” kata dia.

Baca Juga:  Lima Masalah Kesehatan yang Bisa Disebabkan Oleh Bedak Bayi

Tetapi untuk sementara ini, jajaran kepolisian dari Polres Karawang belum menemukan indikasi kelompok mahasiswa atau pelajar Karawang yang akan berangkat ke Jakarta untuk berunjuk rasa saat pelantikan presiden.

Sementara itu, menjelang kegiatan pelantikan presiden dan wakil presiden, Polres Karawang menurunkan 1.200 personel gabungan untuk menjaga kondusifitas di sejumlah titik rawan di sekitar Karawang.

Baca Juga:  Disdukcapil Kota Depok Musnahkan Ribuan Blangko E-KTP

“Personel diprioritaskan untuk menjaga di titik keluar-masuk Karawang. Itu untuk mencegah kelompok masyarakat yang akan berunjuk rasa,“ kata dia.

Seperti diketahui sikap Polda Metro Jaya yang tidak akan menerbitkan surat tanda terima pemberitahuan (STTP) demonstrasi menjelang pelantikan, hal ini semata-mata dalam rangka pelaksanaan tugas Polri bersama TNI mengamankan seluruh rangkaian proses pelantikan. (Red)