Tokoh Agama Purwakarta Berharap Pelantikan Presiden Berlangsung Kondusif

JABARNEWS | PURWAKARTA – Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024, Joko Widodo dan Ma’ruf Amin akan berlangsung pada Minggu 20 Oktober mendatang. Tokoh masyarakat dan Tokoh Agama Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, mengajak semua elemen masyarakat untuk mensukseskan pelantikan Joko Widodo–Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.

Tokoh Agama Kecamatan Bungursari, KH. Hasyim Abdullah mengajak semua elemen masyarakat Purwakarta, khusunya Kecamatan Bungursari tetap dalam suasana dan kondisi terjaga dengan baik, dan menolak segala bentuk aksi dan unjuk rasa yang bertujuan untuk menggagalkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI.

Baca Juga:  Regulasi IMEI Ditetapkan , Samsung Indonesia Nyatakan Semua IMEI Sudah Tersertifikasi

“Mari kita menjaga daerah kita dengan menolak aksi unjuk rasa yang anarkis, menolak aksi radikalisme dan terorisme untuk kelangsungan kita berbangsa dan bernegara,” kata KH. Hasyim Abdullah, saat ditemui di kediamannya, Selasa (15/10/2019).

Sementara itu, Kades Dangdeur, Kecamatan Bungursari, Tatang Taryana turut mengimbau kepada warganya dan masyarakat Kabupaten Purwakarta pada umumnya untuk mendukung dan mensukseskan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih yang kondusif.

Baca Juga:  16.349 Peserta Dinonaktifkan, Ini Penjelasan Kepala BPJS Kesehatan Purwakarta

“Kami mengajak semua masyarakat Purwakarta untuk tetap dalam suasana yang terjaga dengan baik dan menolak aksi unjuk rasa anarkis menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden,” tuturnya.

Hal senada diungkapkan, KH. Ayi Jauharudin, Tokoh Agama Ciwangi, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, mengajak kepada seluruh masyarakat dan seluruh pengurus Tokoh Agama, Tokoh pemuda mulai tingkat Desa, Kecamatan hingga Kabupaten untuk mensukseskan pelantikan Joko Widodo–KH. Ma’Ruf Amin menjadi Presiden dan Wakil Presiden.

Baca Juga:  Prediksi Line Up Pemain Timnas Indonesia U-19 vs Brunei Darrusalam di Piala AFF 2022

“Kami menolak keras adanya aksi radikalisme dan terorisme, serta unjuk rasa yang anarkis. Kita ciptakan situasi bangsa yang aman, nyaman dan kondusif. Semoga presiden dan wakil presiden bisa membawa kita menjadi negara yang baldatun toyyibatun warobbun gofur,” ucapnya. (Gin)