JABARNEWS | PANGANDARAN – Ini peringatan bagi masyarakat yang sering teledor membiarkan handphone (HP) dicas terlalu lama. Sebab, kebiasaan ini bisa saja membahayakan anda bahkan keluarga di rumah.
Seperti kebakaran yang melanda sebuah rumah terbakar akibat charger yang sedang dipakai mengisi baterai ponsel meledak di Dusun Sindangsari RT 08/09 Desa Banjarharja, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.
Rumah semi permanen milik Hendri (47) itu terbakar sekitar pukul 15.45 WIB akibat charger meledak setelah lupa mencabutnya dari stop kontak saat mengisi baterai ponsel dan akhirnya meledak hingga membakar salah satu kamar rumahnya.
Sementara itu salah seorang tetangga korban, Hamli warga setempat mengaku, dirinya kebetulan melihat kobaran api di jendela kamar yang sudah membesar keluar.
“Pada saat kejadian, rumah tersebut dalam kondisi kosong karena pemiliknya sedang keluar rumah, setelah mengetahui rumahnya terbakar korban sempat histeris,” katanya seperti yang dilansir dejabar.id, Senin (23/9/2019).
Namun, kata Hamli, dirinya yang dibantu oleh warga lainnya terus berusaha memadamkan api dengan alat seadanya agar api tidak merembet kerumah warga lainnya.
“Api berhasil dipadamkan satu jam kemudian, penyebab peristiwa tersebut akibat meledaknya charger yang kemudian merembet ke jalur listrik yang terletak didalam kamar rumah korban,” tuturnya.
Akibat kejadian tersebut, Hamli menyebutkan korban mengalami kerugian jutaan rupiah.
“Barang milik korban yang ludes terbakar diantaranya, kasur, lemari dan juga beberapa pakaian,” sebut Hamli.
Sementara itu, dua unit mobil pemadam kebakaran milik BPBD Kabupaten Pangandaran pun langsung diterjunkan ke lokasi kejadian. Setibanya di lokasi kejadian petugas Damkar langsung melakukan pendinginan dan pengambilan Assesment serta Dokumen di lokasi kebakaran.
Atas kejadian tersebut bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, agar hal ini tak pernah terjadi pada kita, pastikan untuk mengecas gadget seperlunya saja. Usahakan untuk mengecas gadget dalam keadaan mati pula. Kita semua tentu berharap insiden mengerikan seperti ini tak pernah terjadi pada kita semua. (Red)
