Hillary Brigitta Lasut: Jokowi-Ma’ruf Simbol Toleransi Indonesia

JABARNEWS | JAKARTA – Joko Widodo-Maruf Amin dilantik menjadi Presiden periode 2019-2024 di Gedung Kura-Kura, Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2019).

Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem, Hillary Brigitta Lasut menegaskan, Indonesia saat ini rentan terhadap isu intoleransi dan radikalisme.

Baca Juga:  Selama Pandemi, Kabupaten Bekasi Catat 13.513 Orang Sudah Terjangkit Covid-19

“Pak Jokowi dan pak Maruf Amin ini kan simbol toleransi di Indonesia. Sekarang sedang rentan terhadap Intoleransi dan radikalisme,” ujar Hillary di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2019).

Hillary berharap periode kedua Jokowi-Maruf Indonesia semakin mengedepan toleransi terhadap sesama yang lain. Bhineka Tunggal Ika harus diperkuat.

Baca Juga:  Ambu Anne Geser 34 Pejabat di Lingkungan Pemkab Purwakarta, Berikut Daftarnya

“Diharapkan di periode ke depan gimana pemerintahan itu dipimpin oleh pak Jokowi dan Maruf Amin, kita boleh melihat adanya perbedaan bahwa Indonesia semakin toleran satu dengan yang lain, kembali memperkuat Bhineka Tunggal Ika,” tegasnya.

Baca Juga:  Bubarkan Tawuran Gerombolan Motor, Polisi Purwakarta Amankan Dua Remaja

Hillary yang dikenal DPR termuda ini meminta Jokowi-Amin menindak tegas sejumlah pihak yang merusak Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Dan pak Jokowi juga semakin tegas terhadap pihak-pihak yang berusaha mencoba menunggangi isu-isu strategis yang hanya merusak NKRI,” tukasnya. (Odo)