Terlilit Pinjaman Online, Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Bekasi

JABARNEWS | BEKASI – Peristiwa gantung diri terjadi di perumahan di bilangan Kecamatan Cibarusah Kabupaten Bekasi. Seorang pria berinisial M (32) nekat mengkahiri hidup dengan cara gantung diri. Motif perbuatan tersebut diduga karena terlilit utang di tempat kerja, tetangga, dan aplikasi pinjaman online.

Berdasarkan identifikasi, korban diketahui sebagai karyawan di sebuah mini market. Mayatnya ditemukan tetangga pada Selasa (22/10/2019) siang.

Kapolsek Cibarusah AKP Sukarman menjelaskan anggota bhabinkamtibmas mendapatkan laporan dari warga bahwa di rumah yang dimaksud ada orang gantung diri di kamar dapur. Anggota piket Reskrim Polsek Cibarusah mendatangi lokasi dan menggelar cek tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga:  Banjir Rob Tumpahan Minyak Menerjang, Buat Warga Karawang Jatuh Sakit

“Setelah kita cek TKP didapati seorang laki-laki yang tergantung dengan tali rafia plastik, kakinya tidak menyentuh lantai,” ucap Sukarman, Rabu (23/10/2019).

Lanjutnya, tali rafia itu diikat ke kabel lidi yang terikat di ventilasi kamar tidur belakang, berbatasan dengan dapur.

Baca Juga:  Anggota Brimob Ini Diduga Aniaya Pacar hingga Menyuruhnya Lompat ke Jurang

Korban menggunakan kaos, berjaket, dan celana panjang. Kondisi korban saat itu sudah bengkak dan mengeluarkan bau busuk. Di lantai bawah korban yang tergantung, terdapat darah yang masih basah.

“Dari hasil pemeriksaan TKP dan diperiksa saksi 2 sekitar rumah korban, tidak ada saksi baik yang mendengar maupun melihat atas kematian korban,” ucapnya.

Berdasarkan informasi, keluarga dekat korban mengatakan sebelumnya pulang kampung pada Selasa 15 Oktober 2019.

Baca Juga:  PWI dan IJTI Cianjur Minta Transparan di Pilkada 2020

“Kita sudah bawa korban ke RS Kramat Jati untuk pemeriksaan. Kita tunggu hasil otopsi dari rumah sakit, sambil kita mencari keluarga korban,” kata Sukarman.

Berdasarkan keterangan rekan kerja korban sejak hari Jumat (18/10/2019) jam 17.00 WIB korban terlihat murung dan tidak mau makan. Setelah ditanya masalahnya apa ia mengatakan tengah menghadapi masalah yang berat. Terakhir mereka bertemu pukul 23.00 WIB, setelah itu korban tidak bisa lagi dihubungi. (Red)