Gojek Hadirkan Pelatihan Kelas Dunia Untuk Para Mitra

JABARNEWS | BANDUNG – Gojek terus menghadirkan ragam inisiatif seperti Bengkel Belajar Mitra (BBM) agar mitra Gojek selalu terdepan dalam pelayanan dan menjadi sumber daya yang semakin berkualitas. Sebagai wadah pengembangan keterampilan pertama dan paling komprehensif di Industri ride-hailing di Indonesia, Gojek melalui BBM menggandeng Worldwide Quality Assurance (WQA APAC).

WQA APAC sendiri merupakan badan sertifikasi internasional yang menyediakan sertifikasi berbagai sistem manajemen, untuk memberikan pelatihan pelayanan prima kelas dunia khusus mitra Gojek.

Head Regional Corporate Affairs Gojek, Wildan Kesuma mengatakan, sejak awal berdiri hingga menjadi platform penyedia layanan terdepan di Asia Tenggara, Gojek telah memiliki ragam inisiatif yang menjadikan mitra kami terdepan dalam kualitas dan pelayanan sehingga terus menjadi pilihan pelanggan.

“Untuk terus meningkatkan kualitas mitra driver kami, kali ini melalui BBM kami memfasilitasi pelatihan pelayanan prima agar mitra Gojek dapat memberikan pelayanan kelas dunia sehingga mendapatkan apresiasi yang tinggi dari konsumen dan mendapatkan bintang lima,” kata Wildan di Kota Bandung, Kamis (24/10/2019).

Baca Juga:  Dituding Dalang Kerusuhan 1998, Wiranto Tantang 'Sumpah Pocong' Kivlan Dan Prabowo

Dia memaparkan, ada dua jenis pelatihan pengembangan keterampilan di BBM yang disesuaikan dengan aspirasi dan kebutuhan mitra, yaitu Pengembangan Layanan Prima dengan Pelatihan Bahasa Inggris, P3K, dan Anti Kekerasan serta Pelayanan Prima terhadap Konsumen dan juga Pengembangan Kemampuan Diri dengan Pelatihan Wirausaha dan Pengelolaan Keuangan.

“Salah satu aspek dalam pelatihan ini adalah, mitra belajar bahwa mengetahui kebutuhan dan harapan pelanggan adalah langkah awal untuk dapat memberikan pelayanan prima. Misalnya, salah satu harapan pelanggan adalah supaya mendapatkan mitra Gojek yang ramah dan juga yang menjaga kebersihan. Kemudian, para mitra juga belajar mengenai empat tahapan pelayanan, yaitu persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan perbaikan,” paparnya.

Baca Juga:  BI Jabar Silaturahmi Ke Kanwil Ditjen Perbendaharaan Jabar Guna Mempererat Kerjasama

Untuk tahapan ini, lanjut Wildan, pelayanan yang pertama adalah persiapan, yang termasuk dalam tahap ini adalah aspek kendaraan, pengemudi, dan peralatan.

“Pastikan kendaraan mitra dalam keadaan prima. Selain kendaraan, mitra juga perlu mempersiapkan kondisi yang prima, pastikan kondisi sehat, cukup istirahat, bersih dan wangi. Selanjutnya adalah aspek peralatan, pastikan juga membawa helm, menggunakan atribut Gojek, kartu tol, power bank dan peralatan lainnya yang diperlukan,” lanjutnya.

Tahapan pelayanan selanjutnya adalah pelaksanaan, beberapa aspek yang dibahas dalam lingkup ini adalah konfirmasi pemesanan lewat fitur chat, kemudian konfirmasi juga via chat apabila mitra telah sampai di lokasi pelanggan.

Dia menyebut, dua tahapan terakhir yaitu evaluasi diri bila misalkan mendapatkan rating pelayanan yang baik maupun yang kurang baik. Hal tersebut diperlukan untuk menjalankan tahapan pelayanan yang selanjutnya yaitu perbaikan.

Baca Juga:  Ditinggal Beli Makan, Rumah Kontrakan di Pangandaran Hangus Terbakar

“Aspek evaluasi dan perbaikan ini penting untuk dilakukan karena kebutuhan pelanggan selalu meningkat, oleh karenanya kita perlu selalu belajar dan meningkatkan pelayanan,” jelasnya.

Kendati demikian, Gojek berencana menghadirkan BBM di seluruh Indonesia secara bertahap dengan mengembangkan topik sehingga mampu menjawab tantangan yang dihadapi mitra dan konsumen. Gojek juga mengundang para pakar pengetahuan untuk berkolaborasi dan bersama-sama memberikan dampak sosial yang lebih besar lagi ke mitra GOJEK di Indonesia.

“BBM merupakan salah satu bentuk tindakan nyata kepedulian Gojek terhadap kesejahteraan mitra driver. Diharapkan, dengan rangkaian kegiatan BBM, mitra driver Gojek mempunyai andil yang semakin besar untuk memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia,” tutupnya. (RNU)