PT KCIC: Kami Minta Maaf Kepada Pertamina dan Masyarakat

JABARNEWS | BANDUNG – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyampaikan permohonan maafnya kepada PT Pertamina dan masyarakat. Permohonan tersebut disampaikan setelah terjadinya kebocoran disusul kebakaran hebat di pinggur Jalan Tol Purbaleunyi, KM 130 Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Selasa (22/10/2019) siang.

Direktur Utama PT KCIC, Chandra Dwiputra mengatakan bahwa pihaknya akan bertanggung jawab atas segala kerugian yang diakibatkan peristiwa kebakaran pipa PT Pertamina.

Baca Juga:  Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Oktober 2018

“Kami akan bertanggung jawab terhadap kerusakan yang terjadi dan bekerja sama bersama segenap pihak yang berwajib untuk memulihkan keadaan segera dan memastikan kondisi di lapangan tidak terganggu,” kata Chandra di Bandung, Kamis (24/10/2019)

Dia menuturkan, terlepas dari insiden tersebut pengerjaan proyek KCJB akan tetap berlanjut pada titik lainnya di sepanjang trase Jakarta-Bandung. Ia menyebut, akan meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan dalam pelaksanaan proyek tersebut.

Baca Juga:  Di Pilkada Subang, Perindo Dukung Jimat-Akur

Terkait kejadian ini, Chandra akan melakukan evaluasi untuk memperbaiki seluruh sistem dan metode kerja dalam proses pembangunan.

“Peningkatan pengawasan pada proses konstruksi terutama dari aspek safety akan terus ditingkatkan,” ujarnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, PT KCIC akan selalu berkoordinasi dengan Pertamina terkait dengan penanggulangan akibat kejadian ini untuk memastikan keamanan. Sementara itu, PT KCIC akan terus melakukan pemantauan kondisi di lapangan dan menerapkan perimeter pengamanan di lokasi kejadian.

Baca Juga:  Coran Tiang Penyangga Ambruk, PP Diminta Berhentikan Total Proyek Tol BORR

“Sebagian jalur pipa Pertamina di sebelah utara sepanjang jalan tol Cipularang ini telah siap untuk dipindahkan ke jalur pipa baru. Terkait hal tersebut akan segera dilaksanakan dengan koordinasi bersama antara PT KCIC juga Pertamina dan untuk pelaksanaannya akan dilakukan di akhir Oktober ini,” pungkasnya. (RNU)