Petugas Masih Mencari Nelayan Hilang di Pantai Tasikmalaya

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Seorang nelayan bernama Ence (45) asal Kabupaten Sukabumi yang hilang saat melaut dan kapalnya dihantam ombak di Perairan Pangkalan, Kabupaten Tasikmalaya pada Kamis (24/10/2019) kemarin. Hingga kini petugas dibantu warga masih melakukan pencarian korban.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jawa Barat, Deden Ridwansah, mengatakan, tim SAR bersama petugas dari instansi lainnya sudah terjun ke lapangan untuk mencari korban bernama Ence (45) yang hilang setelah dihantam ombak, Kamis (24/10/2019) dini hari.

Baca Juga:  Pemilik Indekos Bakal Kena Pajak, Kalau?

“Kekuatan personel dari Pos SAR Tasikmalaya serta dibantu banyak unsur di lapangan untuk mencari korban,” kata Deden.

Ia menuturkan, petugas gabungan mencari korban dengan menggunakan metode penyisiran darat yang disebar menyusuri pantai dari titik korban hilang dan membentuk tim untuk memudahkan proses pencarian ke arah timur dan barat pantai.

“Tim satu melakukan penyisiran pantai sejauh 3 km ke arah timur, sedangkan tim kedua penyisiran pantai sejauh 3 km ke arah barat,” katanya.

Baca Juga:  Pemilih Ganda, Ini Cara Panwaslu Purwakarta Siasati

Ia menyampaikan, kondisi cuaca di lapangan cukup bagus, gelombang laut dan kecepatan angin cukup normal sehingga memudahkan petugas untuk terus menyusuri pantai.

“Adapun cuaca di lapangan diperkirakan cerah dengan gelombang 2,5 meter dan angin 9 knots,” kata Deden.

Sebelum peristiwa nahas itu terjadi, korban bersama seorang nelayan lainnya bernama Aang asal Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, hendak melaut mencari ikan ke Pantai Batu Karas, Pangandaran.

Baca Juga:  Hanyut di Sungai Sei Berte, Mahasiswi Asal Asahan Ditemukan Tewas

Namun saat di laut Tasikmalaya tiba-tiba dihantam ombak besar hingga perahu yang digunakan nelayan terbelah dua, korban Aang berhasil menyelamatkan diri ke daratan menggunakan potongan perahu, sedangkan korban Ence terbawa arus ombak.

Pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan dari Basarnas Tasikmalaya, BPBD Tasikmalaya, TNI, Polri, relawan serta warga, namun hingga kini korban belum berhasil ditemukan. Sedangkan perahu yang terbalik sudah dievakuasi petugas. (Ara)