JABARNEWS | PURWAKARTA – Seorang pemuda warga Desa Mulyamekar, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, Ari Fajrian (20) diduga tenggelam di danau bekas galian pasir, Jum’at sore (25/10/2019).
Danau bekas galian pasir tersebut berada Kampung Tegal Sereh, Desa Cigelam, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta.
Kepala Desa Mulyamekar, H. Empih membenarkan peristiwa tersebut. Dijelaskannya, menurut keterangan saksi, sebelum peristiwa terjadi, korban bersama teman-temanya lomba berenang di lokasi itu.
“Saat berenang, paling kurang lebih 4 meter ke tepi danau, korban diduga mengalami keram kaki, alhasil korban pun tenggelam ke dasar danau,” kata Empih, melalui pesan singkat saat dihubungi Jabarnews.com, Jum’at (25/10/2019)..
Kades menuturkan, salah satu teman korban sempat berupaya menolong, namun nasib berkata lain korban pun tenggelam dan hingga kini belum ditemukan.
“Keluarga korban mendapat informasi dari rekan-rekan sebaya korban yang ikut berenang saat peristiwa tenggelamnya Ari Fajrian. Teman korban sempat ada upaya menolong namun korban akhirnya tenggelam dan hilang,” ujarnya.
Dihubungi terpisah, Kepala DPKPB Kabupaten Purwakarta, Wahyu Wibisono mengatakan, hingga saat ini Ari Fajrian belum ditemukan.
“Hingga saat ini korban belum ditemukan dan kami bersama puluhan warga desa melakukan pencarian korban dilakukan dengan cara menyelami dasar danau tersebut,” ungkapnya.
Wibi menambahkan, pencarian korban akan kembali dilakukan besok, Sabtu (26/10/2019) pagi sesuai SOP penyelaman.
“Anggota tim penyelamat saat ini masih di TKP. Dan penyelaman akan dilakukan besok pagi, dikarenakan cuaca dan SOP penyelaman,” pungkasnya. (Gin)
