JABARNEWS | JAKARTA – Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Andreas Hugo Pareira mengatakan, program Indonesia merdeka signal mulai menampakan hasilnya pasca Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan penggunaan palapa Ring wilayah tiga Indonesia yakni NTT, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat pada 14 Oktober 2019 lalu.
“Hal ini rupanya mendorong para operator seluler yang selama ini belum banyak menyentuh wilayah Indonesia bagian Timur untuk lebih aktif melebarkan sayap bisnisnya ke Indonesia bagian Timur,” ujar Andreas melalui rilisnya, Senin (28/10/2019).
Dikatakan Andreas, Palapa Ring sendiri merupakan jalur serat fiber optic yang merupakan tulang punggung (back bone) jaringan sistem komunikasi seluler Indonesia yang menghubungkan berbagai kota di Indonesia yang sekaligus memperkuat signal para operator seluler.
“Selama ini wilayah Indonesia bagian Timur yang terkenal sulit karena topografi lautan dan daratan yang bergunung dan bukit sangat didominasi oleh Telkomsel,” katanya.
Andreas berharap dengan dibangunnya tower-tower operator seluler lain selain Telkomsel, seperti XL, Indosat dan Smartfren akan memberikan kesempatan masyarakat pengguna telpon seluler khususnya di NTT dan wilayah Indonesia bagian Timur lainnya untuk mempunyai pilihan yang lebih banyak dalam penggunaan seluler, selain Telkomsel.
Lanjut Andreas, dengan pilihan yang lebih banyak tentu akan membuka ruang diversifikasi penggunaan seluler yang memungkinkan pula harga pulsa seluler pun menjadi lebih murah.
“Karena selama ini kita tahu, dominasi Telkomsel di Indonesia bagian Timur juga menyebabkan harga penggunaan seluler di wilayah ini lebih mahal dari wilayah-wilayah Indonesia lainnya,” imbuhnya.
Untuk itu kata Andreas, pihaknya meminta supaya memberi penghargaan yang tinggi kepada XL yang sudah mulai melebarkan dan memperkuat sayap bisnisnya di bagian Timur Indonesia.
“Selamat kepada masyarakat Maurole dan Pantai utara Ende. Semoga kehadiran Tower XL di Maurole memberikan kesempatan kepada masyakat di wilayah pantai Utara Ende lebih mudah menggapai dunia luar melalui telepon seluler,” tukasnya. (Odo)
