Hore.. Program Satu Perawat Satu Desa Hadir di Bogor

JABARNEWS | BOGOR – Keberadaan perawat merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan kesehatan yang berkesinambungan. Atas dasar itu Pemerintah Kabupaten Bogor mendukung program satu desa satu perawat yang mengharapkan untuk menjamin kualitas kesehatan, mendukung pelayanan kesehatan dan meningkatkan kualitas kesehatan warga melalui upaya promotif dan preventif.

“Program satu perawat satu desa harus direalisasikan, selain meningkatkan pelayanan kesehatan juga meningkatkan kesejahteraan para perawat di Kabupaten Bogor,” kata Bupati Bogor Ade Yasin dalam siaran pers Pemkab Bogor, Selasa (29/10/2019).

Baca Juga:  DPRD Bentuk Tim Pansel Pemilihan Ketua KPID Jabar

Ade Yasin mengatakan bahwa memaksimalkan peran perawat menjadi hal yang penting di samping peningkatan sarana dan prasarana kesehatan, mulai dari rumah sakit sampai puskesmas.

“Peran perawat sangat penting karena bersentuhan langsung dengan pasien. Salah satunya melalui pelayanan dengan teknologi dan alat yang mutakhir untuk menciptakan masyarakat Kabupaten Bogor sehat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Bogor Yusuf Djamili mengatakan bahwa organisasinya siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk meningkatkan kualitas layanan perawat.

Baca Juga:  Komsos dengan Pemilik Bengkel di Desa Cisaat

“Mengantongi izin saja tidak cukup, kualitas juga dibutuhkan untuk meningkatkan pencegahan terhadap kemungkinan timbulnya masalah kesehatan yang lebih besar,” kata Yusuf.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PPNI Jawa Barat Wawan Hernawan memaparkan bahwa ada 4.314 tenaga perawat di Kabupaten Bogor, tapi jumlah itu belum cukup untuk mendukung penanganan masalah kesehatan di Kabupaten Bogor secara menyeluruh.

Baca Juga:  Bangun Infrastruktur Kesehatan, DPRD Jabar Dukung Langkah Ridwan Kamil Terbitkan Obligasi Daerah

“Ke depannya perawat tidak hanya melakukan pelayanan kuratif. Tetapi berperan aktif melakukan pelayanan preventif. Seperti edukasi dan sosialisasi kesehatan kepada masyarakat hingga pelosok desa,” kata Wawan.

Peran perawat di desa itu penting untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Jika masyarakatnya sehat, potensi besar pendidikan bakal menjadi prioritas. Jika kesehatan dan pendidikan baik, sumber daya manusianya juga akan baik. (Ara)