Waduh.. Debat Calon Ketum PSSI Dibatalkan, Ada Apa?

JABARNEWS | BANDUNG – Pada konferensi pers Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) terakhir 17 Oktober lalu. KP dan KBP memutuskan debat calon Ketua Umum PSSI akan berlangsung pada 31 Oktober. Namun, debat calon ketua umum PSSI periode 2019-2023 yang sejatinya digelar pada Kamis (31/10/2019) lusa, dibatalkan karena situasi tidak kondusif.

“Saat ini ada pihak yang meminta kongres pemilihan Komite Eksekutif PSSI diundur ke tanggal 25 Januari 2020, ada pula yang ngotot untuk tetap tanggal 2 November 2019. Kalau situasi ini dibiarkan suasana bisa panas dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Nigara. Selasa (29/10/2019).

Menurut Nigara, dirinya cukup berpengalaman berada dalam kondisi serupa. Saat menjabat Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha PPK Gelora Bung Karno tahun 2009-2012, Nigara mengaku dirinya menghadapi demonstrasi selama 10 bulan terkait kebijakan yang dirasa tidak sesuai oleh pengunjuk rasa.

Baca Juga:  Bangunan Rusak Bertambah Akibat Pergeseran Tanah di Ciamis

“Daripada seperti itu, saya memilih untuk tidak menyelenggarakan debat,” kata dia.

Meski demikian, Nigara menegaskan bahwa debat bukanlah rangkaian acara wajib bagi calon ketua umum PSSI 2019-2023. Kegiatan itu hanya usulannya dan anggota Komite Pemilihan (KP) PSSI Budiman Dalimunthe dalam rapat. Ide tersebut diterima dan ditunjuklah Nigara serta Budiman sebagai penanggung jawab.

“Lagipula, sebelumnya sudah ada acara yang melibatkan para calon ketua umum PSSI seperti di TVRI dan stasiun televisi lain. Lalu besok ada acara serupa dari Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI. Namun memang semua itu berjalan atas nama masing-masing bukan PSSI,” tutur pria berusia 62 tahun itu.

Baca Juga:  Sekretariat DPRD Jawa Barat Gelar Penandatanganan Pakta Integritas Netralitas ASN di Pemilu 2024

Jadwal kongres pemilihan Komite Eksekutif (Exco) PSSI periode 2019-2023 yaitu ketua umum, dua wakil ketua umum serta 12 anggota exco, pada 2 November 2019 dipermasalahkan beberapa calon ketum PSSI seperti La Nyalla Mattalitti.

La Nyalla, yang juga Ketua DPD RI 2019-2024, menganggap kongres itu bermasalah karena tanggal pelaksanaannya tidak sesuai dengan kesepakatan awal PSSI, AFC dan FIFA yakni 25 Januari 2020. Dengan demikian pemilik suara (voter) yang terlibat pun voter hasil kompetisi 2019.

Baca Juga:  DPRD Jabar Dorong Pemulihan Ekonomi Lewat Sektor Pariwisata

Jika berlangsung 2 November, Exco terbaru PSSI akan dipilih oleh 86 voter tahun 2018 yang terdiri atas 34 asosiasi provinsi (Asprov), 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, Asosiasi Futsal dan Asosiasi Sepak bola wanita.

Sementara PSSI menegaskan, kongres pemilihan Komite Eksekutif (Exco) PSSI periode 2019-2023 pada tanggal 2 November 2019 sah dan legal karena didukung oleh FIFA dan sesuai Statuta PSSI tahun 2019.

Kementerian Pemuda dan Olahraga melakukan penjaringan Ketua PSSI yang Ideal. Dalam acara itu juga diagendakan penyampaian visi dan misi Calon Ketua Umum PSSI periode 2019-2023. (Ara)