Lapas Cianjur Kedatangan Motivator, Semangati Warga Binaan

JABARNEWS | CIANJUR – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Cianjur kedatangan tiga orang tamu istimewa, masing-masing dua motivator nasional Krishnamurti, dan pendongeng tingkat dunia Agus DS, juga pakar bambu Jatnika Banggamiharja, memberikan talenta sekitar pukul 10:00 WIB, di Mesjid At-Taubah (Lapas) Jalan Aria Cikondang, Rabu (30/10/2019).

Bahkan, sebelumnya di Lapas Kelas II B Cianjur rutinitas gerakan keagamaan melalui istighosah, tapi kini berbeda acara dilanjutkan dengan motivasi tiga narasumber dan motivator hebat. Sekitar 200 warga binaan dan petugas lapas sangat antusias mengikuti acara ini karena dalam kurun waktu sekian lama, baru kali ini bisa mengundang motivator terkenal dan hebat.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Cianjur, Gumilar Budirahayu mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi kegiatan ini, dua minggu lalu dirinya bertemu dengan pak ‘Krishnamurti’ dan mendapat tiga buku hasil karya beliau,.

Baca Juga:  Pasca Bom Astanaanyar, Polis Tangkap 26 Teroris, 6 Orang dari Jabar

“Ya, salah satunya yang paling menarik adalah ‘NLP Backpacker’ kedatangan para motivator ini bisa memberikan semangat, dan harapan baru pada para warga binaan,” katanya.

Sementara, selaku organizer acara, Decy Widhianti memaparkan, acara ini adalah komitmen salah seorang motivator yang sedang terseret kasus di Cianjur. Sudah lama mengadakan kegiatan dari lapas ke lapas, lainnya. Kebetulan pada saat ini sahabatnya yaitu Dian Wisdianawati sedang tertimpa musibah, ingin memberikan support, dan bukti komitmen.

“Nah, bahwa sekalipun beliau sedang proses hukum, tapi bukan berarti ide, gagasan dan pemikirannya ikut terpenjara,” paparnya.

Demikian pula dengan Agus DS yang berhasil membuat peserta merasa antusias dan menyambut baik hal kegiatan positif tersebut, saat acara berlangsung bercerita, bahwa kesempatan kedua itu selalu ada. Dulu kehidupan dirinya pun sangat gelap, namun seiring berjalannya waktu, memilih untuk memberikan manfaat melalui talenta.

Baca Juga:  Sebuah Rumah di Cipedes Tasikmalaya Terbakar, Ratusan TV Ludes

“Seperti mendongeng dan berhasil menyembuhkan sekitar 250 anak autis,” aku Agus DS.

Baik Krishnamurti dan Abah Jatnika juga merasa terharu dengan kegiatan ini, karena dinilai sangat positif dan bisa memberikan wawasan baru bagi para warga binaan. Masih menunggu kebebasan mereka.

Terpisah, Krishnamurti juga berharap, agar kasus yang menimpa Dian dan kawan-kawan segera selesai dengan baik.

“Sudah jelas toh? mereka adalah orang-orang baik, mungkin sedang sial saja. Insya Allah ada hikmahnya agar mereka lebih berhati-hati,” pinta dan pungkasnya.

Hal lain menurut Jatnika, sudah berkeliling dunia memperkenalkan kerajinan bambu, bahwa kondisi oksigen di dunia saat ini sangat mengkhawatirkan. Bila saja setiap warga menanam bambu di rumah masing-masing, maka sudah sedekah oksigen setiap harinya.

Baca Juga:  Sukses Amankan Tambang Ilegal, Polres Majalengka Diapresiasi Sahabat Polisi

“Kehadirannya ke Cianjur, karena prihatin dengan kasus hukum yang menimpa Dian. Artinya ingin memberikan motivasi dan semangat, jangan menyerah,” ujarnya.

Ia menambahkan, dirinya bangga melihat ketegaran beliau (Dian). Meski sedang tertimpa musibah, dirinya tetap memberikan aura positif bagi lingkungannya. Tetap berlian, meskipun ibarat dilempar ke tempat tong sampah.

“Tapi yakin, dia akan tetap bersinar dan selalu bisa menerangi aksi sosial hal baik dan positif bermanfaat bagi masyarakat,” imbuh dan tutupnya.

Selanjutnya, acara ditutup dengan senam hijaiyah yaitu senam kesehatan, yang mengoptimalkan pernafasan berdasarkan huruf hijaiyah. (CR2)