JABARNEWS | JAKARTA – Komisi III DPR RI menggelar uji kelayakan dan Kepatutan (fit and proper test) terhadap calon tunggal Kapolri, Komjen Idham Aziz di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, Rabu (30/10/2019).
Ketua Komisi III DPR RI, Herman Heri mengatakan, pihaknya membuka ruang masukan dari publik untuk Komjen Idham.
“Saat ini kami masih membuka ruang masukan dari publik, siapa saja boleh datang,” ujar Herman kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (30/10).
Menurut Herman, mekanisme fit and proper test tersebut nantinya setiap fraksi boleh bertanya secara bergiliran.
“Saya perkirakan tidak akan lama, ķarena sistem yang saya bikin nanti ialah pertanyaan setiap fraksi nanti boleh tanya bergiliran. Soal materi bebas, boleh tanya apa saja kepada calon,” katanya.
Lanjut Herman, pihaknya tidak akan menanyakan kasus tertentu kepada Komjen Idham. Namun tetap dalam koridor isu kebangsaan.
“Kami tidak bicara kasus per kasus, tapi apa langkah demi langkah, calon Kapolri terkait isu dan situasi bangsa hari ini. karena dia hanya menjabat 14 bulan,” jelasnya.
Selanjutnya kata Herman, pihaknya melakukan rapat internal komisi untuk menentukan apakah Idham diterima oleh semua fraksi atau tidak untuk menjadi Kapolri.
“Kami akan lakukan rapat internal, menerima atau menolak. Kalau ada perbedaan kami akan voting. Jika hasil voting lebih banyak, calon kami kembalikan ke Presiden. Kalau banyak yang terima ya atau katakan aklamasi. Besok kita dorong ke Rapur kalau diterima,” tukasnya. (Odo)
