JABARNEWS | SUKABUMI - Tuti (38) dan Lina Pratiwi (32) dua wanita asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Irak berhasil dibebaskan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Baghdad, Irak. Keduanya diselamatkan oleh sopir taksi dan masyarakat serta diserahkan kepada pihak kepolisian di Erbil.
Informasi yang diterima SBMI dari KBRI Baghdad kedua buruh migran asal Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan tersebut sempat melarikan diri pada Rabu, (29/10/2019).
"Kami mendapatkan informasi bahwa keduanya sudah berada di KBRI Baghdad dan kondisinya cukup baik," kata Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Jabar, Jejen Nurjanah di Sukabumi, Jumat (1/11/2019).
Menerima informasi tersebut pihak KBRI kemudian berkoordinasi dan bernegoisasi bahwa kedua wanita tersebut merupakan warga Indonesia yang menjadi korban TPPO akhirnya keduanya diizinkan untuk dibawa ke Sekretariat KBRI Baghdad.
Kondisi hari yang sudah malam ditambah jarak dari KBRI ke kantor kepolisian di Erbil mencapai 500 km (delapan jam perjalanan darat) serta banyak pos pengamanan dan bukan merupakan jalur aman karena banyak kelompok bersenjata maka diputuskan untuk menjemut Lina dan Tuti dilakukan keesokan harinya atau pada Kamis, (30/10).
Halaman selanjutnya 1 2 3
Informasi yang diterima SBMI dari KBRI Baghdad kedua buruh migran asal Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan tersebut sempat melarikan diri pada Rabu, (29/10/2019).
Baca Juga:
Inilah Lima Wisata Bandung Bertema Kebun Teh Yang Bisa Kalian Datangi
Angin Puting Beliung Rusak Belasan Rumah di Purwakarta
"Kami mendapatkan informasi bahwa keduanya sudah berada di KBRI Baghdad dan kondisinya cukup baik," kata Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Jabar, Jejen Nurjanah di Sukabumi, Jumat (1/11/2019).
Menerima informasi tersebut pihak KBRI kemudian berkoordinasi dan bernegoisasi bahwa kedua wanita tersebut merupakan warga Indonesia yang menjadi korban TPPO akhirnya keduanya diizinkan untuk dibawa ke Sekretariat KBRI Baghdad.
Kondisi hari yang sudah malam ditambah jarak dari KBRI ke kantor kepolisian di Erbil mencapai 500 km (delapan jam perjalanan darat) serta banyak pos pengamanan dan bukan merupakan jalur aman karena banyak kelompok bersenjata maka diputuskan untuk menjemut Lina dan Tuti dilakukan keesokan harinya atau pada Kamis, (30/10).
Halaman selanjutnya 1 2 3