208 Bangunan di Kecamatan Tambaksari Rusak Akibat Pergeseran Tanah

JABARNEWS | CIAMIS – Kerusakan rumah akibat pergeseran tanah, kini kian bertambah, berdasarkan laporan pihak desa yang diterima oleh pihak Kecamatan Tambaksari, sebanyak 208 bangunan rusak.

208 bangunan yang rusak tersebut diantaranya rumah, sekolah, madrasah dan fasilitas umum lainnya yang tersebar di 3 Desa yakni Desa Kadupandak, Desa Kaso dan Desa Karangpaninggal.

Baca Juga:  Ragam Manfaat Jus Wortel Bagi Kesehatan Tubuh, Yuk Simak

“Salah satunya rumah milik Sudarya warga Dusun Pohan RT 01 RW 07 Desa Karangpaninggal dilaporkan mengalami ambruk akibat pergeseran tanah,” kata Camat Tambaksari, Dadang Heriyana kepada Jabarnews.com, Sabtu Pagi (2/11/2019).

Dadang menerangkan, untuk sementara baru 1 atau 2 orang yang bisa dievakuasi, sisanya mereka memaksakan untuk tetap tinggal dirumahnya. Lalu untuk sekolah yang mengalami kerusakan, disediakan tenda, karena sebagian sekolah di 3 Desa tersebut mengalami kerusakan.

Baca Juga:  Kaki kalian Sering Terserang Kutu Air? Obati Dengan Cara Alami Ini

Dadang juga menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Kecamatan Tambaksari, terutama rumah warga yang mengalami kerusakan akibat pergeseran tanah diimbau untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman dan tidak boleh ditempati ketika malam hari.

Baca Juga:  Penyebab Sakit Dada Sebelah Kanan, Kenali Sekarang Juga

“Saat ini kondisi cuaca memasuki fase musin hujan, untuk itu kami imbau semua warga masyarakat dan khususnya pemerintahan desa yang ada di Kecamatan Tambaksari untuk tetap waspada, karena dikhawatirkan kerusakan rumah akibat pergeseran tanah bisa melebar akibat guyuran hujan,” ucapnya. (CR1)