Aksi Begal di Cianjur Sikat Tukang Ojeg Pengkolan

JABARNEWS | CIANJUR – Ridwan (34) warga Desa Cipetir, Cianjur, terpaksa harus mendapatkan 32 jahitan di bagian pelipis mata setelah menjadi korban begal di Jalan Raya Cibeber-Cianjur.

Dalam kejadiannya, korban yang merupakan seharis-harinya bekerja sebagai tukang ojek pangkalan itu, Hendak mengangatar seorang orang penumpang laki-laki diperkirakan berusia 25 tahu.

“Saat pulang, saya mendapat penumpang di depan Pasar Cibeber yang minta di antar ke rumah kontraknnya di Kampung Neglasari, Desa Sumanah yang berjarak beberapa kilometer dari pasar,” kata Ridwan , Minggu, (3/11/2019)

Baca Juga:  Dihadiri Sandiaga Uno, Ibu-Ibu Antusias Hadiri Reses Anggota DPRD Jabar

Kemudian tanpa adanya curiga sebelumnya, selang 15 menit perjalanan, penumpang meinta korban untuk berhenti di sebuah gang Cianjur, dalam hitungan detik pelaku turun langsung menyerang korabn melayangkan pisau ke wajahnya.

Sempat memberikan perlawanan dalam penyerangan, namun, dalam serangannya tersebut, mengenai pelipis hingga mengalami luka robek.

“Posisi saya masih di atas motor, berusaha menghindari serangan meskipun pisau sempat mengenai pelipis. Saya langsung tancap gas sambil berteriak minta tolong warga di perkampungan terdekat,” ungkapnya.

Baca Juga:  DPRD Jabar Dorong Pemulihan Ekonomi Lewat Sektor Pariwisata

Selain itu, Warga yang mendengar teriakan korban langsung berhamburan ke pinggir jalan dan langsung membawa korban ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.

Perawat UGD Puskesmas Cibeber, Wari Hamdan Anwari, mengatakan luka yang dialami korban cukup parah, dua luka robek dibagian pelipis kiri dan kanan, sehingga bagian tulang tengkorak terlihat.

Baca Juga:  5 Hari Dikepung Banjir, Warga Batubara Mulai Terserang Penyakit

“Pelipis kanan lukanya sampai dahi dengan panjang 7 centimeter, ditambah kondisinya cukup dalam, pelipis kiri hanya 2 centimeter. Sehingga korban mendapat 32 jahitan. Minggu siang korban sudah dibolehkan pulang,” ujarnya.

Sementara kasus begal tersebut, ungkap sejumlah tukang ojek di wilayah Cibeber, sejak beberapa bulan terakhir kerap terjadi dan berharap aparat berwajib segera menangkap pelaku dan menambah jadwal patroli.(Ara)