JABARNEWS | CIREBON – Setiap unit UKM yang ada di Purwakarta bakal dibenahi, khusususnya untuk menata setiap unit usaha kreatif yang ada di Purwakarta.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang UKM, Dinas Koperasi, UKM, Industri dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Purwakarta, Ahmad Nizar.
Menurutnya, pembenahan tersebut penting dilakukan untuk mempermudah zonasi kegiatan ekonomi kreatif dan pengembangan usaha.
“Waktu itu ada pertemuan dengan pegiat UKM di Purwakarta. Untuk bisa mendorong dan meningkatkan pengembangangan UKM. Salah satunya dengan menggali informasi dari para pelaku usaha kuliner, di Semua UKM di Puwakarta,” terangnya, Senin (4/11/2019).
Ia juga menyebut, karena UKM adalah penunjang pariwisata, dan konsentrasi Bupati untuk ekonomi kerakyatan bisa dipercepat ketika pembenahan UKM bisa terealisasi secara konsisten.
“Kalau sudah tertata, kedepan kita ingin membuat sentra kuliner seperti kampung maranggi kita harapkan kampung kuliner di setiap kecamatan dalam rangka mendongkrak ekonomi masyarakat dan kunjungan di Purwakarta,” imbuhnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, untuk pembenahan terus dilakukan dengan cara menata membina dan mengembangkan UKM. Hingga nantinya, setiap produk UKM bisa jadi identitas daerah.
“Produk UKM semisal Makanan Olahan, Kerajinan, Kuliner diharapkan jadi identitas daerah. Contohnya Dodol Garut, menjadi identitas daerah yang menaikan ekonomi daerah,” paparnya.
Kedepannya, diharapkan pelaku usaha bisa melakukan inovasi terkait produk atau sistem pemasaran sehingga Purwakarta banyak identitas usaha.
“Kita sudah berhasil punya citra Kota Maranggi, kedepannya diharapkan banyak lagi unit usaha kreatif yang bisa jadi identitas daerah,” pungkasnya. (Gin)
