BPPD Tingktan Penataan Destinasi Wisata Cianjur

JABARNEWS | BANDUNG – Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Cianjur, berbagai upaya alan dilakun untuk mempromosikan destinasi wisata daerah termasuk destinasi yang belum dikenal.

Menurut Hadi Sutrisno, Ketua BPPD Cianjur Cianjur memiliki banyak potensi wisata, tidak hanya Gunung Padang, Taman Bunga, dan Cibodas yang sudah dikenal luas hingga macanegara, namun banyak destintasi baru hingga ke selatan.

“BPPD akan mengonsep ikon agar Cianjur lebih dikenal wisatawan lokal hingga mancanegara,” ujar Hadi, Senin (4/11/2019).

Baca Juga:  Corona Menggila, Ridwan Kamil: Meski Orang Sulawesi Masukan Data Jabar

Sementara itu, Pihaknya tidak hanya fokus mempromosikan destinasi wisata di Cianjur utara dan perkotaan, tapi sampai ke selatan, salah satu upaya untuk promosi tersebut dengan membuat trademark pariwisata.

“Wisatawan dari luar kota dan mancanegara akan lebih mengenal Cianjur, kalau mendengar nama Cianjur yang diingat ikonnya, termasuk tempat wisata yang menjanjikan sehingga akan menarik wisatawan untuk kembali datang,” katanya.

Baca Juga:  DPRD Jabar Sahkan Raperda Perubahan APBD TA 2020, Ini Kata Ridwan Kamil

Kemduian terhadap Penataan kawasan wisata, tutur dia, perlu dilakukan dengan merangkul investor dan pihak swasta karena akan banyak destinasi yang ditata dan dipromosikan, sehingga tidak hanya mengandalkan anggaran dari pemerintah daerah.

Plt Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan dengan kekayaan alam, budaya dan letak geografis yang dimiliki Cianjur, cukup untuk dijadikan modal prospek pengembangan pariwisata.

“Terbentuk dan dilantiknya pengurus BPPD, merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah mewujudkan Cianjur maju dan lebih agamis dari sektor pariwisata dapat terwujud,” katanya.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Siapkan 1000 Hektar Lahan Untuk Peternakan dan Pertanian

Sesuai dengan visi misi Pemkab Cianjur, setelah bidang pertanian, pembangunan sektor kepariwisataan mendapatkan perhatian serius. Aktivitas pariwisata dapat menjadi alat informasi pengetahuan, mendukung kesatuan ekosistem serta memberikan keuntungan.

“Pembanguan pariwisata dapat memelihara lingkungan sekitar, menghormati budaya dan melestarikan tradisi disekitar lokasi destinasi wisata. Semua dapat terwujud jika semua pihak saling mendukung,” katanya. (Ara)