JABARNEWS | BANDUNG – Rektor Universitas Widyatama, Obsatar Sinaga menghimbau mahasiswa untuk lebih bijak menggunakan media sosial (Medsos) dan menghindari hal-hal yang negatif. Menurutnya, perilaku di medsos menjadi penilaian tersendiri bagi sejumlah perusahaan dalam menyeleksi para calon pekerja.
“Kalau revolusi industri ini kemudian diwarnai cara penilaian melalui medsos, maka mereka yang suka jahil (negatif) di Medsos gak akan dapat kerja, akan menghadapi kesulitan,” kata Obsatar Sinaga di kampus Universitas Widyatama, Bandung, Senin (4/11/2019).
Lebih lanjut dia menjelaskan, salah satu yang menjadi pembahasan adalah tentang penggunaan medsos yang setiap orang bisa melakukan apapun dan tentunya akan mendapat penilaian dari orang lain.
“Anda boleh ngomong apa saja di medsos, tetapi sesungguhnya orang lain akan melihat akun anda dan akan dinilai akunnya berdasarkan yang anda tulis,” ucapnya.
Selain itu, Obsatar mengingatkan mahasiswa agar memanfaatkan medsos untuk kepentingan positif dan bukan sebaliknya. Jika, mahasiswa menggunakan medsos untuk memposting atau berperilaku negatif, maka yang didapat adalah penilaian buruk hingga sulit mendapat pekerjaan.
“Jika postingannya kurang baik, maka tidak akan diterima di tempat itu. Semua dunia kerja akan begitu,” pungkasnya. (RNU)
