JABARNEWS | PURWAKARTA – Ada-ada saja yang dilakukan dua pemuda di Kabupaten Purwakarta ini, untuk menyampaikan kritikan terkait kondisi jalan yang rusak, mereka melakukan kegiatan layaknya sedang memancing di sebuah kubangan di Jalan Raya Citeko, Kecamatan Plered, Senin (4/11/2019).
Foto aktifitas kedua pemuda tersebut diposting yang pertama oleh akun facebook Dadang Sport itu, bertuliskan “Kepada rekan2 apabila mau n minat hiburan mancing GALATAMA mangga dongkap wae ka citeko pas musim hujan. GRATISS LHOOO hadiahhh utamanya mobil n motor plus randa herang”
Postingan tersebut ramai diperbincangkan setelah dibagikan ke beberapa grup media sosial Facebook.
Alhasil, kondisi jalan ruksak tersebut menuai beragam komentar hingga kritik pedas terhadap anggota DPRD dan pemerintah daerah setempat.
Seperti yang di tulis oleh akun Giew Zen Nofrizal Giewb dalam kolom komentar yang mengkritik serta menyinggung ikon atau program pembangunan kebanggaan Pemkab Purwakarta yaitu Purwakarta Istimewa.
“Mungkin ini yang disebut Purwakarta Istimewa” tulisnya.
Sementara komentar lain dengan akun Facebook milik Suhendi At, menanggapinya dengan mengkritisi anggota DPRD Kabupaten Purwakarta yang berdomisili di sekitar Kecamatan Plered dan Kecamatan Tegalwaru.
“Lanjutkan, terus anggota Dewan yang berasal dari daerah Tegalwaru lewat nya pada kemana, berangkat/pulang kantornya? Masa tidak diusulkan perbaikan jika mereka mengetahui jalan Citeko – Plered seperti ini,” tulis akun Suhendi At.
Sementara, menanggapi hal itu, Nunu yang merupakan PJS Kepala Desa Citeko mengatakan, jika kerusakan jalan tersebut sudah dilaporkan dan diajukan perbaikan sebelum kerusakan tersebut seperti saat ini. Perbaikan pun segera akan dilakukan di dua titik berbeda.
“Sudah jauh-jauh hari dilakukan pengajuan perbaikan ke Pemkab Purwakarta dan yang akan diperbaiki ada dua titik dengan panjang 120 meter dan 80 meter. Alhamdulilah sudah ditanggapi dan dalam waktu dekat segera dilakukan perbaikan,” ujarnya.
Sekedar untuk diketahui, hingga kini postingan tersebut di Like ribuan pengguna medsos dan masih diramaikan komentar netizen hingga dibagikan kembali pengguna media sosial Facebook masyarakat Purwakarta. (Gin)
