Motivator Beri Motivasi Penghuni Lapas Kelas II B Cianjur

JABARNEWS | CIANJUR – Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II B Cianjur, kembali menghadirkan motivator nasional dari Jakarta, untuk memberikan semangat dan harapan baru bagi warga binaan, di Jalan Aria Cikondang (Arciko) Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat, Kamis (7/11).

Kalapas Kelas II B Cianjur melalui Kepala Pembinaan Anak Didik (Binadik), M Fauzi mengatakan sangat berterima kasih dengan adanya para motivator yang datang untuk berbagi ilmu dan pengalaman. Karena kegiatan ini belum pernah ada dan baru kali ini selenggarakan, ini kali kedua di Lapas Kelas II B Cianjur, ada kedatangan beberapa motivator hebat, terkenal dan perlu diambil ilmu pengetahuannya.

Baca Juga:  Kepsek Bantah Perkosa Siswa

“Kami sangat senang dan mengapresiasi, semoga kegiatan ini terus berlanjut, untuk memberikan pencerahan pada warga binaan,” katanya.

Pada kesempatan itu pula, Ira Deviani selaku dewan pakar di UKM IKM Nusantara berharap, ada kelanjutan kerja sama ke depan. Karena warga binaan perlu pembekalan untuk persiapan mereka setelah bebas nanti. Janganlah kalian menjadi sampah masyarakat, kalaupun ada yang jadi sampah.

“Mari kita recycle agar bisa didaurulang dan menjadi produk berharga,” ujar dan pungkasnya.

Sementara, Ira Deviani (40) seorang pembicara dan penulis buku ‘your hero is you’ memberikan pencerahan kepada sekitar 100 orang warga binaan di Lapas Kelas II B Cianjur siang itu, manusia bisa kehilangan cinta, kehilangan iman, dan kehilangan kedamaian.

Baca Juga:  Hari Pertama Larangan Mudik, GT Palimanan Cipali Terpantau Lenglang

“Tapi bila masih ada harapan maka kehidupan akan mengembalikan semua itu,” katanya.

Ira, yang juga mantan birokrat di Kemenkumham mengatakan, bahwa hari ini dia bukanlah sedang mengajar melainkan sedang belajar dari warga binaan, sedang menjalani proses hukum. Dirinya datang untuk belajar kepada semua, para binaan, bagaimana caranya pasrah, bersabar dan tabah dalam menjalani hidup di balik jeruji besi.

“Karena kalau saya sendiri yang mengalaminya, saya pasti tidak akan sanggup,” akunya.

Baca Juga:  Libur Panjang, Polsek Wanayasa Siaga

Sambungnya, bahwa saat ini sahabatnya Dian Wisdianawati, seorang pembicara juga sedang mengalami ujian sama di Lapas Kelas II B Cianjur. Namun kata Ira, bila punya nilai, dimanapun berada. Nilai itu tidak akan berubah, contohnya saudara Dian, temannya. Meskipun di Lapas, tapi beliau berhasil menyusun kurikulum, membuat silabus dan program. Sehingga teman-temannya sesama motivator rela turun gunung untuk memberikan support.

“Nah, artinya ini jadi contoh positif bahwa tubuh boleh jadi terpenjara. Tapi ide dan pemikiran masih bebas,” tandas Ira. (CR2)