Setelah Viral, Banyak Dermawan Bantu Bocah Penjual Kerupuk Keliling

JABARNEWS | CIANJUR – Viralnya kisah inspiratif Nurzen (12) bocah penjual kerupuk keliling karena melihat kegigihan, sabar, dan ikhlas berjuang demi keluarga. Akhirnya banyak para dermawan merespon positif membantu dirinya.

Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Cianjur, Mutawali mengatakan, pihaknya sudah menghubungi tim perwakilan dari kecamatan dan desa.

“Camat dan kades sudah dihubungi untuk cek lokasi langsung ke rumahnya,” singkatnya. Kamis (7/11/2019).

Sementara itu, Camat Pasirkuda, Plt Yanto mengatakan, dirinya sudah koordinasi dengan Kepala Desa (Kades) setempat dan memang benar dan sudah dicek, akan dibantu.

Baca Juga:  Ade Sugianto Siap Menangkan PDI Perjuangan di Angka 60 persen

“Saya pribadi mewakili pemerintah merasa bersyukur, kini banyak para dermawan membantu Nurzan sekeluarga, alhamdulillah.” katanya.

Yanto menyambungkan, kalau soal bantuan secara pribadi kades setempat juga sering membantu. Sebetulnya dilarang berjualan keliling, awalnya hanya sekitar Kecamatan Pasirkuda dan kampung terdekat saja. Hasil obrolan atau keterangan dari kades katanya usianya sekitar 19 tahun, melihat dari Kartu Keluarga (KK).

Baca Juga:  Puspa, Salah Satu Program Unggulan Yossi-Aries

“Bahkan langsung Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Cianjur secara pribadi cek ke lokasi rumahnya, dan alhamdulillah sudah bergerak turun. Artinya akan diperhatikan,” ujar Plt Camat Pasirkuda, Cianjur Selatan (Cisel) ini.

Menurutnya, bila ada para dermawan hendak mau bantu meringankan beban ekonomi keluarganya sangat bermanfaat dan terima kasih pastinya. Tapi harus berkelanjutan, seperti halnya buka warung di kampung halaman sendiri.

“Biar gak berjualan keliling lagi, jadi begitu kang,” ucap Yanto.

Baca Juga:  Wow, 14 Oktober 2018 Ada Bandung Great Sale

Terpisah, seorang anggota DPRD Kabupaten Cianjur Dapil V, dari Partai Nasdem Kabupaten Cianjur, Rustam Effendi mengatakan, bersama rekan-rekan berkunjung ke rumah anak tersebut.

“Karena cucunya (Nurzen) sudah berangkat jualan kerupuk, keliling lagi ke Cianjur kota katanya,” paparnya.

Diketahui, memang pengakuan, Paah (57) nenek bocah yatim yang keliling jualan kerupuk ayahnya sudah meninggal. Kalau ibu kandungnya sudah menikah lagi, kini tinggal dan diurus sama nenek. (CR2)