Ratusan ASN di Purwakarta Move On dari Gas Melon ke Bright Gas

JABARNEWS | PURWAKARTA – Sekitar 350 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Purwakarta, berbondong-bondong menukar gas elpiji 3 kilogram (kg) mereka dengan bright gas 5,5 kg di halaman kantor Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) setempat, pada Kamis (7/11/2019).

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika melalui Kepala Diskoperindag, Hj. Karliati Djuanda mengatakan, ini merupakan kelanjutan dari deklarasi Kabupaten Purwakarta memakai Gas elpiji non subsidi yang telah dicanangkan sejak Juli 2019 lalu.

“Ini merupakan program Bupati Purwakarta agar Aparat Sipil Negara (ASN) beralih menggunakan elpiji non-subsidi dan merupakan tindaklanjut dari deklarasi ASN memakai elpiji non subsidi beberapa waktu lalu. Total ASN yang menukarkan mencapai 350, karena sebagian besar ASN sudah memakai elpiji non subsidi,” ungkap Karliati, saat ditemui di kantornya.

Baca Juga:  Pengadaan Gorden Mewah DPR Terus Berlanjut, PSI Temukan Sejumlah Kejanggalan

Antusias ASN terlihat mengikuti acara trade-in ini dan membuktikan bahwa komitmen ASN Purwakarta untuk menggalakkan penggunaan bahan bakar non subsidi.

“Komitmen tersebut menunjukkan kepedulian Bupati Purwakarta untuk memakai bahan bakar rumah tangga yang kualitasnya lebih baik, lebih aman karena memiliki valve ganda, dan lebih terjamin dengan adanya barcode berhologram,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan, Unit Manager Communication Relations dan CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III, Dewi Sri Utami, pihaknya mengapresiasi langkah dari Pemerintah Kabupaten Purwakarta.

Baca Juga:  Disuruh Diam di Rumah Malah Curi Motor, Pemuda Ini Diciduk Polisi

Menurutnya, kegiatan penukaran elpiji subsidi menjadi non subsidi telah sesuai dengan peraturan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun 2009 tentang Nomor 26 tentang penggunaan elpiji.

“Karena itu, untuk mensukseskan penggunaan gas elpiji yang tepat sasaran, pemerintah daerah juga turut berpartisipasi dalam upaya sosialisasinya kepada masyararakat,” ungkap Dewi.

Dewi menambahkan, elpiji non subsidi bright gas memiliki aspek keamanan yang lebih unggul, yakni dengan teknologi katup ganda (double spindle valve system) serta safety valve, yang dapat mengunci apabila sewaktu-waktu terjadi tekanan dalam tabung.

Baca Juga:  Kabar Duka, Mantan Bupati KBB Abu Bakar Meninggal Dunia

Selain itu, bright gas dilengkapi hologram berwarna (optical color switch) untuk mencegah pemalsuan. Tutup tabung bright gas turut dilengkapi dengan QR Code, yang dapat dipindai untuk melihat asal tabung LPG tersebut.

“Masyarakat juga dapat menikmati layanan home delivery Bright Gas, dimana hanya perlu menghubungi Pertamina Call Center 135 untuk meminta agen atau pangkalan LPG terdekat mengantar LPG Bright Gas hingga memasangkannya di rumah anda,” ujar Dewi. (Gin)