Dengan BBGRM Tumbuhkan Semangat Gotong Royong di Kabupaten Bekasi

JABARNEWS | BEKASI – Sebagai upaya untuk meningkatkan dan kembali merangsang kebersamaan warganya dengan kebiasaan gotong royong di masyarakat, Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat kembali melakukan pencanangan Bulan Bakti Gotong-Royong Masyarakat (BBGRM).

“Tujuan pencanangan BBGRM adalah untuk menggerakkan peran aktif masyarakat melalui kebersamaan, kekeluargaan, dan gotong-royong serta swadaya masyarakat dalam kehidupan,” ujar Asisten Daerah I Pemerintah Kabupaten Bekasi, Juhandi di Cikarang, Jumat (8/11/2019).

Dia mengakui dalam konteks kekinian semangat kegotong-royongan dan keswadayaan masyarakat perlahan mulai luntur sehingga patut menjadi perhatian bersama.

Baca Juga:  Soal Shalat Idul Adha, DMI Kota Bogor: Protokol Kesehatan Ketat

“Saya menilai semangat kebersamaan, kekeluargaan dan kegotong-royongan harus kita bangun kembali. Ini tentunya sesuai dengan tema kegiatan ini yaitu Dengan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat Kita Dayagunakan Peran Lembaga Kemasyarakatan Desa Sebagai Mitra Pemerintah Desa,” ujarnya.

Menurut dia, diperlukan penguatan fundamental sosial budaya masyarakat Kabupaten Bekasi untuk bisa mewujudkan tujuan dari kegiatan ini.

Sementara itu, Camat Tambun Selatan, Junaefi mengatakan salah satu upaya yang dilakukan pihaknya untuk bergotong royong adalah dengan berkoordinasi bersama Muspika serta perangkat desa.

Baca Juga:  Kemenkeu Tunda Pencairan DAU Kota Cimahi, Ini Sebabnya

“Seperti mewajibkan masing-masing lingkungan di Kecamatan Tambun Selatan untuk membentuk bank sampah serta menyadarkan masyarakat untuk belajar mengelola sampah,” katanya.

Junaefi mengaku persoalan sampah di wilayahnya tidak akan pernah terselesaikan tanpa adanya partisipasi semua pihak untuk membersihkannya dengan bergotong royong.

Pihaknya juga berencana menggandeng Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi dalam kegiatan sosialisasi gerakan ‘zero waste’ yang akan melibatkan para murid dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Baca Juga:  Gibran Sudah Pamitan dan Kembalikan KTA PDIP, Hasto Tegaskan Hal Ini

“Jadi akan mewajibkan sekolah-sekolah agar muridnya membawa tempat minum dan tempat makan sendiri dari rumah sehingga dapat mengurangi sampah,” katanya.

Dalam pelaksanaannya sangat membutuhkan dukungan partisipasi dari seluruh komponen masyarakat, sehingga program Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat, benar-benar merupakan pembangunan yang berasal dari rakyat, untuk rakyat dan dilaksanakan oleh rakyat. (Ara)