Bale Indung Rahayu, Museum Perjalanan Kehidupan Manusia

JABARNEWS | PURWAKARTA – Bale Indung Rahayu, sebuah museum ditata dengan estetika dan teknologi digital yang terletak di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Nagri Tengah, Purwakarta.

Bagi yang ingin mengetahui tentang perjalanan kehidupan manusia mulai dari dalam kandungan sampai akhir hayat cukup datang ke kabupaten terkecil kedua di Jawa Barat ini.

Setibanya di gedung tersebut pengunjung akan disambut hangat oleh pemandu terdiri dari laki-laki dan perempuan yang siap mengantarkan dan menjelaskan tentang fase kehidupan yang tersedia di setiap bale.

Baca Juga:  Laga Pertama Uji Coba Timnas U-23 Batal, Nasib Piala Menpora Gimana?

Selama berada di Bale Indung Rahayu pengunjung akan diajak memahami tentang kehidupan dan penjelasan peran seorang ibu yang penuh pengorbanan merawat anak dengan sentuhan budaya Sunda.

Alunan musik khas sunda dan suasa sejuk membuat hati dan fikiran pengunjung fokus mendengarkan penjelasan dari pemandu di setiap fasenya.

Salah seorang pemandu Bale Indung Rahayu, Sahdan Mulya Nugraha mengatakan, di dalam ruangan terdapat banyak kisah, dimulai dengan cerita ungkapan Sunda yang sering mengiringi seorang ibu ketika hamil dan melahirkan.

Baca Juga:  Hadiri TOP, Publik Nilai RK dan PKS Kembali Mesra

“Kemudian masuk ke bale kedua ketika anak sudah lahir, fase anak bermain, beranjak dewasa hingga terakhir ke bale setelah meninggal,” ujar dia, Jumat (8/11/2019).

Di dalam ruangan tersebut juga diisi dengan sejumlah permainan anak khas Sunda tempo dulu. Bentuk berupa lukisan, foto hingga beberapa bentuk fisik yang bisa dimainkan seperti congklak. Namun ada pula beberapa jenis permainan yang hanya dipajang dan tidak boleh dimainkan.

Baca Juga:  Karena Ini, Biaya Hotel Isolasi Mandiri Pasien Covid-19 Dialihkan dari BNPB ke Pemda

“Di sini juga terdapat ruangan yang menggambarkan bahwa tanah Sunda identik dengan hutan dan alam yang harus dijaga,” jelas sahdan.

Masuk ke ruang berikutnya terdapat miniatur rumah adat sunda, gambar pakaian adat sunda, dipajang alat musik, peralatan dapur, dan juga dipajang makanan tradisional khas Sunda.

“Semua yang ada di Bale Indung Rahayu ditata dengan estetika yang ditunjang dengan teknologi digital,” tutupnya. (Gin)