Begal Bermoduskan Sewa Taksi Online Berhasil Diamankan Polisi

JABARNEWS | BANDUNG – Pelaku pencurian tersebut berinisial AI yang merupakan warga Cikutra, Kota Bandung. Dan penadahnya berinisial SN yang merupakan warga Jawa Tengah diamankan Unit Reserse Kriminal Polsek Bandung Wetan dengan modus pencurian saat menyewa atau memesan taksi online.

“Di wilayah kami ada empat laporan polisi dari mereka yang diantaranya berprofesi sebagai taksi online,” kata Kapolsek Bandung Wetan, Kompol R Budi Triyono di Polsek Bandung Wetan, Kota Bandung, Jumat (8/11/2019).

Baca Juga:  Ma'ruf Amin Kenang 100 Tahun Kedatangan Orang Korea ke Indonesia

Budi menuturkan bahwa pelaku kerap menyasar para taksi online sebagai target pencurian. Selain taksi, menurutnya pelaku juga kerap menyasar mobil pick up dan juga truk.

Dalam melakukan aksinya, kata Budi, pelaku memesan taksi online untuk mengantarakn pelaku ke sebuah tempat. Sesampainya di tempat tujuan, dia menyebut pelaku mengajak korban untuk beristirahat di rumah makan.

“Setelah itu, pelaku ini berpura-pura meminjam kunci mobil dengan beralasan mengambil barang yang tertinggal. Setelah kunci di dapat, pelaku pun langsung mengambil mobil dan meninggalkan para korbannya,” kata Budi.

Baca Juga:  Ruang Kelas Rusak Di SMPN 7 Purwakarta Belum Juga Diperbaiki

Mobil hasil curiannya tersebut, menurut Budi lalu diserahkan atau dijual kepada tersangka SN sebagai penadah. Budi menyebut SN saat ini pun sudah ditetapkan sebagai tersangka.

“Dari pengungkapan ini kita amankan empat mobil, berbagai surat kendaraan, dan unit ponsel,” katanya.

Atas perbuatannya, AI oleh polisi disangkakan Pasal 378 KUHPidana dengan ancaman paling singkat empat tahun penjara. Sedangkan terhadap SN, polisi kenakan sangkaan Pasal 480 KUHPidana dengan ancaman pidana lima tahun penjara.

Baca Juga:  Kemenkumham Dorong Revisi PP Nomor 99 Tahun 2012, Ada Apa?

Dari hasil pemeriksaan, pelaku sudah enam kali melakukan aksi tersebut. Seluruh enam aksi pencurian itu, kata Budi, menggunakan modus yang sama dan bukan hanya di Kota Bandung. Aksi pencurian itu, diantaranya sudah tiga kali dilakukan di Kota Bandung. Selain itu, pelaku juga melakukan aksinya di Sukabumi, Cirebon, hingga Sukoharjo Jawa Tengah. (Ara)