Panitia Pilkades Kumbung Majalengka Didemo Ratusan Warga

JABARNEWS | MAJALENGKA – Ratusan warga Desa Kumbung Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka mendatangi sekretariat Panitia Pilkades atau panitia sebelas di Balai Desa Kumbung, Jumat siang (7/11/2019). Mereka berdemonstrasi karena tidak terima hasil pilkades Kumbung.

Kordinator Aksi yang berorasi secara bergantian mengatakan pihaknya merasa tidak terima dengan hasil pemilihan pilkades serentak di Desa Kumbung. Protes tersebut telah dituangkan dalam surat pernyataan dan ada 17 poin keberatan menolak hasil pilkades.

Belasan poin tersebut diantaranya ‎panitia tidak mengumumkan DPT serta surat undangan itu bertanda tangan beda-beda. Pihaknya juga menilai ada unsur pengkolektifan secara keseluruhan.

Baca Juga:  BMKG Prediksi Dua Hari Ke Depen Cuaca Bandung Raya Berpotensi Hujan

‎”17 poin yang disampaikan itu sudah tertuang dalam bentuk tertulis. Kami melihat ada banyak kecurangan. Kami menolak hasil pilkades di Desa Kumbung,” ujar orator.

Orator lainnya menambahkan dugaan kecurangan lainnya yakni ‎dalam kertas suara ditemukan ada yang tidak tersetempel. Cerita lainnya, saat ada pemilih hendak mencoblos, ketika akan diberikan oleh pemilih, jawaban panitia justru malah menolak.

“Panitia malah tidak menyilakan. Padahal, warga punya hak pilih,” ujarnya.

Baca Juga:  Polres Purwakarta Santuni Penyandang Disabilitas Sambut Hari Bhayangkara

Sementara itu, Ketua Panitia Sebelas, Aep Saefullah mengatakan pihaknya telah menerima surat pernyataan maupun rencana aksi. Namun, poin-poin yang disuarakan tersebut membantahnya. Itu sesuai dengan Perbup nomer 5 tahun 2015 bahwa DPT harus dipublikasikan.

“Kami telah melaksanakan semua tahapan sesuai prosedur dan aturan,” ungkapnya.

Ratusan warga yang membawa spanduk masih berlangsung hingga sore hari meski hasilnya audiensi ini masih berakhir kecewa. Sebagian warga Kumbung yang protes rencananya akan mengambil jalur hukum. Usai audiensi, para orator yang vokal enggan untuk diwawancara dihadapan kamera wartawan.

Baca Juga:  Pemkot Cirebon Upayakan Antisipasi Cegah Bencana

Terpisah, Ketua Panitia Pilkades Kumbung, Asep Saefullah mengatakan pihaknya hanya sekedar melaksanakan tahapan pilkades. Dan hal itu menurutnya sudah sesuai aturan yang berlaku dan prosedural.

“Tahapan itu sudah disaksikan langsung oleh unusr muspika, bahkan pak camat juga hadir. Adapun, sebagian warga yang tadi audiensi masih belum terima, maka itu bukan ranah kami lagi. Itu diserahkan kembali kepada warga yang tadi audiensi,” tandasnya.

Hingga pada akhirnya para demonstran membubarkan diri sekira pukul 16.05 WIB. (Rik)