Ini Tanggapan Ketua HDCI Bandung Soal Pengendara Harley Arogan

JABARNEWS | BANDUNG – Pengguna motor gede alias moge biasanya identik dengan motor bermesin besar dibalut dengan suara knalpot yang menggelegar dan melaju kencang. Tak jarang masyarakat mengeluh karena bersikap arogan saat di jalanan.

Stigma negatif masyarakat tersebut sudah melekat terlalu lama. Meski di sisi lain ada juga organisasi atau komunitas yang menaungi moge tersebut ingin menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dan tidak merugikan pengendara lain.

Ketua Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Bandung, Glenarto mengakui masih ada saja oknum pengguna moge yang arogan di jalanan. Namun meski begitu, di klub moge yang ia pimpin, Glenarto mengaku sudah menginstruksikan anggotanya agar selalu menghormati pengguna jalan lainnya.

Baca Juga:  Wujudkan Indonesia Emas, DPRD Jabar Dorong Implementasi Budaya Pancasila

“Kita juga harus memiliki etika dalam berkendara. Bagaimana kita bisa memperlakukan pengendara yang lain dengan Baik. Sehingga mudah-mudahan dari hal-hal tersebut bisa menekan cara pandang masyarakat kepada pengguna moge,” ujarnya saat on air di 107,5 PRFM News Channel, Sabtu (23/11/2019) dilansir prfmnews.com.

Baca Juga:  Korban Tewas Kecelakaan Bus di Sukabumi Jadi 21 Orang

Dia juga menyebut HDCI saat ini sedang menggiatkan sosialisasi kepada anggotanya untuk mengikuti pelatihan safety riding, sehingga bisa menjadi pelopor keselamatan dalam berlalu lintas.

“Sehingga dengan bekal-bekal yang kita berikan kepada anggota kita mudah-mudahan dapat bermanfaat di jalan raya tentunya dalam bersosialisasi, kemudian dalam keamanan berkendara, serta paling penting menghargai pengguna jalan lain, agar bisa bersama-sama menikmati berkendara dan berlalu lintas yang baik,” katanya.

Baca Juga:  Polres Purwakarta Sigap Perangi Narkoba

Glenarto menegaskan, pihaknya pun tak segan mencabut kartu keanggotaan HDCI bila ada anggotanya yang setelah diperingatkan masih bandel melakukan pelanggaran dalam berlalu lintas.

HDCI Bandung berusaha membuktikan kepada khalayak ramai bahwa tidak semua dan selamanya anggota motor besar itu selalu arogan dengan cara mewajibkan seluruh anggota mengikuti safety riding agar bisa tertib berlalu lintas. (Red)