Pemda Tasikmalaya Perlu Perhatikan Kebutuhan Penunjang Olahraga Beladiri

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Taekwondo atau Tae Kwon Do merupakan salah satu jenis bela diri yang sering dipertandingkan dalam pagelaran olimpiade tingkat dunia. Seni bela diri yang berasal dari negeri Gingseng ini memang menjadi salah satu olahraga yang cukup banyak peminatnya, terhitung dari usia anak, remaja bahkan dewasa.

Dalam seni bela diri taekwondo penggunaan peralatan atau pelindung bagian tubuh sangatlah penting. Dimana peralatan ini memiliki fungsi khusus untuk melindungi bagian-bagian tubuh yang kerap menjadi sasaran dalam pertarungan taekwondo.

Pengurus Cabang Bidang Pertandingan Taekwondo Kota Tasikmalaya mengaku bahwa masih perlu banyak perhatian dari Pemerintah Daerah Kota Tasikmalaya terkait fasilitas penunjang kejuaraan resmi Taekwondo di Kota Tasikmalaya.

Baca Juga:  Tujuh Tahanan di Cianjur Kabur, Kejati Jabar Ungkap Identitasnya

Menurutnya, dalam Kejuaraan Taekwondo Walikota Cup IX 2019 kali ini saja kita meminjam protector scoring system (PSS) dari Pemprov Jabar,” kata Asep Ali Muttaqin selaku pengurus bidang pertandingan Taekwondo dan sekaligus Ketua Pelaksana kegiatan Kejuaraan Taekwondo Walikota Cup IX 2019 kepada Jabarnews.com, di Gor Susi Susanti, Minggu Sore (10/11/2019).

Protector scoring system (PSS) adalah alat untuk kejuaraan beladiri Taekwondo yang dilengkapi dengan sensor, alat itu lumayan cukup mahal, untuk Head Guard nya saja seharga motor beat,” tutur Asep Ali.

Baca Juga:  Lokasi SIM Keliling Purwakarta Bakal Ada Disini, Syaratnya Ini Saja

Asep Ali mengaku, untuk meminjam alat PSS ke Pemprov Jabar sebenarnya kita terpaksa, karena tidak ada pilihan lain, kita belum mempunyai alat itu. Sedangkan pertandingan resmi diwajibkan memakai PSS.

“Kejuaraan resmi Taekwondo diwajibkan menggunakan PSS sebagai alat teknologi dalam menilai hasil pertandingan dengan lebih adil.

Asep Ali menerangkan, untuk membeli sebuah alat tersebut, kita tidak punya dana, Tahun kemarin kita sudah mengajukan proposal terkait alat PSS tersebut ke Pemda Kota tasik, namun sampai saat ini belum terlealisasi.

“Sebentar lagi kita mau menghadapi Porda Tahun 2022, dan kita sebagai tuan rumah harus menujukan kualitas yang terbaik, oleh sebab itu saya targetkan 3 Medali Emas untuk Pengcab Taekwondo Kota Tasikmalaya.

Baca Juga:  Bandar dan Pemasang Togel di Indramayu Diciduk Polisi

Sebagai informasi, Kejuaraan Taekwondo Walikota Cup IX 2019 tersebut diikuti sebanyak 647 peserta yang terdiri dari 47 Unit yang ada di Kota Tasikmalaya.

Adapun pertandingan dibagi dua kategori, yakni kyorugi sparring dan kategori jurus poomsae.

Pertandingan dibagi menjadi beberapa kelas yakni kelas pra kadet usia 6 Tahun-12 Tahun, kelas kadet usia 12 Tahun-14 Tahun, Kelas Junior usia 15 Tahun-17 Tahun dan Kelas Senior usia 18 Tahun keatas. (Red)