JABARNEWS | PURWAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada hari ini, Minggu 10 November 2019, Kapolres Purwakarta AKBP Matrius menghadiri sejumlah agenda kegiatan.
Di pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB Kapolres mengikuti kegiatan First Jatiluhur Heroes 5K Fun Run & Walk 2019, yang dilaksanakan di kawasan pariwisata Gramatirta Jatiluhur PJT II Purwakarta.
Usai melaksanakan kegiatan tersebut, sekitar pukul 08.00 WIB, Kapolres mengikuti Upacara Hari Pahlawan Tingkat Kabupaten Purwakarta, yang dilaksanakan di Taman Pasanggrahan Padjajaran Pemkab Purwakarta.
Selesai upacara, Kapolres bersama FKPD melaksanakan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Sirna Raga Purwakarta.
Kemudian pada siang harinya Kapolres menyempatkan diri untuk hadir dalam kegiatan Jambore Drum Band Indonesia Ke-3 Tahun 2019 di Stadion Purnawarman Purwakarta.
Kapolres Purwakarta AKBP Matrius mengatakan sejumlah kegiatan yang diikutinya tersebut memiliki makna dalam peringatan Hari Pahlawan.
Untuk kegiatan First Jatiluhur Heroes 5K Fun Run & Walk 2019, menurut Matrius kegiatan tersebut memberikan makna jika ingin mendapatkan sesuatu, setiap orang harus berusaha dan tidak hanya berdiam diri saja.
Kemudian untuk pelaksanaan upacara Hari Pahlawan, ujar Matrius, mengingatkan kita betapa kerasnya perjuangan para pahlawan agar Sang Saka Merah Putih bisa berkibar di NKRI.
“Lalu pelaksanaan ziarah makam yaitu untuk mendoakan dan menghormati para pahlawan yang telah berjuang meraih kemerdekaan bangsa Indonesia, serta mengenang para pendahulu yang telah merintis kemerdekaan, para pendiri Republik Indonesia,” kata Matrius, saat ditemui usai mengikuti sejumlah kegiatan Hari Pahlawan, Minggu (10/11/2019).
Sedangkan dalam kegiatan Jambore Drum Band, tutur Matrius, memiliki makna bahwa untuk menghargai jasa para pahlawan, setiap orang harus melakukan kegiatan-kegiatan positif yang tentunya sesuai dengan keahlian masing-masing orang sehingga hasil yang diraih sesuai dengan harapan.
“Ada beberapa cara bagi kaum milenial dalam ambil bagian menjadi pahlawan bagi bangsa dalam bentuk aksi-aksi nyata memperkuat keutuhan NKRI. Jambore Drum Band adalah salah satu kegiatan yang positif guna menunjukan bakat yang dimiliki kaum milenial,” jelas Matrius.
Selain itu kata Matrius, banyak cara kaum milenial ambil bagian menjadi pahlawan bagi bangsa dalam bentuk aksi aksi nyata, seperti menolong sesama yang terkena musibah, tidak melakukan provokasi yang dapat mengganggu ketertiban umum, tidak menyebarkan berita hoax, tidak melakukan perbuatan anarkis atau merugikan orang lain dan lainnya.
Matrius menambahkan, peringatan Hari Pahlawan menjadi momentum untuk anak bangsa mengingat bahwa kemerdekaan yang dinikmati saat ini tidak datang begitu saja namun memerlukan perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa dari para pendahulu negeri.
Semangat yang ditunjukkan para pahlawan dan pejuang tersebut hendaknya perlu terus ditumbuhkembangkan di dalam hati sanubari setiap Insan warga negara Indonesia.
“Selain itu di peringatan Hari Pahlawan kita bangkitkan semangat berinovasi bagi anak bangsa untuk menjadi pahlawan masa kini sebagaimana tema peringatan Hari Pahlawan tahun 2019: Aku Pahlawan Masa Kini,” ucap Matrius.
Sebagai penutup Matrius berpesan kepada seluruh masyarakat di Purwakarta, jangan biarkan NKRI terkoyak tercerai-berai terprovokasi untuk saling menghasut dan berkonflik satu sama lain.
“Mari kita maknai Hari Pahlawan dengan nyata bekerja dan bekerja membangun negeri menuju Indonesia maju,” pesannya. (Zal)
