Polres Purwakarta Ajak Pelajar Jadi Pahlawan Masa Kini dengan Perangi Narkoba

JABARNEWS | PURWAKARTA – Para pelajar sejak dini bisa menjadi pahlawan bangsa, salah satunya dengan perjuangan melawan pengaruh narkoba di lingkungannya.

Hal tersebut diungkapkan Kasat Reserse Narkoba Polres Purwakarta, AKP Heri Nurcahyo dihadapan ratusan pelajar Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Darangdan, saat menggelar Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), pada Senin (11/11/2019)

“Masih dalam momentum Hari Pahlawan ini para pelajar harus turut memerangi narkoba sebagai salah satu bentuk meneruskan perjuangan bangsa,” kata Heri.

Ditambahkannya, saat ini banyak tantangan dalam belajar. Namun narkoba menjadi bahaya laten. Karena menyasar semua kalangan. Untuk itu, generasi muda yakni pelajar harus mulai membentengi diri, stop narkoba dan jauhi narkoba.

Baca Juga:  Piala Inalum 2020, Tim Polresta Deli Serdang FC Junjung Sportifitas

“Semua orang bisa menjadi pahlawan anti narkoba dengan mencegah serta melindungi diri dan lingkungannya dari bahaya narkoba,” jelasnya.

Pasalanya, lanjut Heri, generasi muda adalah generasi penerus bangsa yang memegang tongkat estafet perjuangan pahlawan-pahlawan terdahulu.

Oleh karena itu, para generasi muda harus mempersiapkan diri sejak dini karena mereka akan melanjutkan perjuangan para pahlawan dan masa depan bangsa berada di tangan mereka.

“Pada zaman modern seperti sekarang, banyak tantangan dan ancaman yang dihadapi oleh generasi muda salah satunya adalah narkoba. Nikmatnya narkoba hanya sesaat. Sungguh hidupmu jadi sengsara. Makan nasi campur mentimun, dimakan di dekat jendela, narkoba itu racun. Janganlah mencobanya,” ucap Heri.

Baca Juga:  Pos Indonesia Terbitkan Obligasi Senilai Rp 500 Miliar

Ditempat yang sama, Kepala SMAN 1 Darangdan, Tanty Erlianingsih mengatakan, pahlawan tidaklah harus yang menghusir penjajah dan berperang merebut kemerdekaan. Pahlawan juga sosok masa kini yang bisa membawa perubahan positif di lingkungan sekitarnya, termasuk memerangi narkoba.

“Dengan mengadakan sosialisasi mengenai bahaya narkoba ini merupakan upaya kami dalam memerangi bahaya narkoba,” jelas Tanty.

Menurutnya, saat ini, Indonesia bukan perang melawan penjajah tetapi perang melawan narkoba. Sebagai pahlawan masa kini, generasi muda harus berani tidak melibatkan diri, tidak sebagai pengguna, pengedar dan mau ikut peduli memberikan perhatian kepada keluarga serta berani mengingatkan masyarakat lingkungan supaya tidak terlibat narkoba.

Baca Juga:  Termasuk di Sukabumi, BMKG Catat 22 Gempa Magnitudo di Atas 5,0

Narkoba merupakan ancaman besar bagi generasi muda. Hal ini disebabkan karena narkoba dapat mempengaruhi psikologi dan fisik serta dapat merusak moral seseorang. Bagaimana jadinya masa depan bangsa jika generasi penerusnya terjerumus ke dalam lembah hitam narkoba?.

“Mudah-mudahan dengan sosialisasi ini para pelajar di SMAN 1 Darangdan terjauh dari bahaya narkoba dan kenakalan remaja lainnya,” ungakap Tanty. (Gin)