Ratusan Pelajar SMAN 1 Darangdan Jalani Tes Urine

JABARNEWS | PURWAKARTA – Guna melakukan edukasi dan pencegahan sejak dini terhadap narkoba, Polres Purwakarta berikan penyuluhan tentang penyalahgunaan narkoba dan tes urine kepada ratusan Pelajar SMAN 1 Darangdan, Purwakarta, pada Senin (11/11/2019).

Kepala SMAN 1 Darangdan, Tanty Erlianingsih mengatakan, melalui penyuluhan ini diharapkan semua siswa untuk memiliki pengetahuan yang benar tentang narkoba dan bahayanya.

“Dengan harapan semua siswa dapat lebih waspada untuk tidak terjebak dalam penyalahgunaan narkoba,” katanya, saat ditemui usai kegiatan tersebut.

Tanty mengatakan, pelajar sebagai generasi muda, juga harus lebih aktif untuk sejak dini mengetahui bahaya narkoba baik melalui penyuluhan maupun dengan membaca-baca referensi tentang bahaya napza.

Baca Juga:  Ricuh Munas IX AMPI di Kota Bandung, Polisi Ungkap Penyebabnya

“Penyelenggaraan kegiatan penyuluhan bahaya narkoba bagi generasi muda khususnya bagi siswa-siswi SMAN 1 Darangdan ini merupakan salah satu upaya kami dalam memerangi penyalahgunaan narkoba,” ungkapnya.

Sementara, Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius melalui Kasat reserse narkoba, AKP Heri Nurcahyo mengatakan, generasi muda khususnya pelajar merupakan sasaran yang empuk bagi peredaran narkoba.

“Karena pelajar ini masih dalam masa transisi dan maunya mencoba hal-hal yang dianggap baru namun seringkali membahayakan,” ujarnya.

Perang terhadap narkoba perlu terus dilakukan, tamabah dia, ini karena masalah narkoba merupakan ancaman serius bagi seluruh warga masyarakat, karena narkoba sudah merambah keseluruh penjuru wilayah Purwakarta, baik di wilayah perkotaan maupun perdesaan, dari perguruan tinggi hingga SD, dari masyarakat biasa hingga kalangan pejabat.

Baca Juga:  Dipaksa Bersetubuh Dengan Kucing Oleh Temannya, Seorang Bocah Asal Tasik Depresi Hingga Meninggal Dunia

“Dari 17 kecamatan di Purwakarta, diantaranya 11 kecamatan sudah terkontaminasi Narkoba,” ucapnya.

Ia mengatakan, masyarakat harus berani mengatakan “tidak”, termasuk tidak coba-coba dengan narkoba.

“Banyak faktor yang menjadi penyebab penyalahgunaan narkoba, yang pertama adalah faktor diri yaitu diantaranya adalah rasa keingintahuan yang besar untuk mencoba, untuk bersenang-senang serta untuk bisa diterima dalam satu komunitas,” katanya.

Baca Juga:  Mayat Pria Tanpa Celana Ditemukan Villa Golden Spring Cipanas

Sedangkan faktor kedua adalah faktor lingkungan, yaitu diantaranya keluarga yang bermasalah, pergaulan yang salah maupun kurangnya aktivitas/menganggur.

Padahal, lanjut dia, efek narkoba dapat merusak kesehatan manusia baik secara fisik, emosi, maupun perilaku pemakainya.

“Kami harapkan juga agar para siswa tidak merokok karena merokok merupakan pintu awal bagi penyalahgunaan narkoba,” ungkapnya.

Disini Polres Purwakarta melalui satuan reserse narkoba menggunakan alat tes dengan 5 parameter. Dari 826 pelajar SMAN 1 Darangdan, sebanyak 200 pelajar yang ditunjuk untuk melakukan tes urine. (Gin)