JABARNEWS | CIAMIS – Aliansi Mahasiswa Ciamis Raya menggelar aksi menolak adanya kenaikan luran BPJS yang mencapai 100%, mengingat 60% pengguna BPJS adalah masyarakat miskin.
Salah satu Koordinator Aliansi Mahasiswa Ciamis Raya, Lukman Nur Hakim mengatakan dari sekian banyak masyarakat miskin tidak semua mendapatkan hak penuh atas kesehatannya karena ketidakmampuannya.
“Ketika berbicara jumlah penduduk miskin di Kabupaten Ciamis sendiri sebanyak 99.810 jiwa atau sebesar 8,59% dan Tahun 2018 menurun menjadi 85.720 jiwa atau sebesar 7,22 %,” ujarnya di Alun-Alun Kabupaten Ciamis, Senin Siang (11/11/19).
“Untuk itu kami meminta Pemerintah Kabupaten Ciamis untuk serius menangani program kemiskinan,” katanya.
Selain itu Aliansi Mahasiswa Ciamis Raya juga menuntut pemerintah Eksekutif dan Legislatif untuk meninjau ulang dan meminta kejelasan anggaran penyediaan makan dan minum (Mamin) yang mencapai Rp.2,9 Miliar.
Menurutnya, Raperda APBD & Nota keuangan Raperda APBD Tahun 2020 telah melebihi batas Rancangan PPAS tahun anggaran 2020 sebesar Rp.2 Miliar. (CR1)