Satu Orang Tewas Dalam Tabrakan di Tol Cipularang

JABARNEWS | PURWAKARTA – Satu orang tewas dalam kecelakaan di jalan Tol Purbaleunyi atau dikenal Cipularang KM 96.800 jalur A tepatnya di wilayah Kampung Nagrak, Desa Gunung Hejo, Kecamatan Darangdan, Purwakartadari, Selasa (12/11/2019), sekira pukul 09.00 WIB.

Kendaraan yang terlibat kecelakaan yaitu Bus PO. Bintang Estu Terang dengan nomor polisi R-1682-GB yang menabrak Kendaraan Hino truck tronton dengan nomor polisi B-9325-TYT.

Adapun satu orang tewas dalam kecelakaan tersebut diketahui bernama Nana Komara (25) Kernet Bus PO. Bintang Estu Terang. Pria asal Kampung Sindang Rasa Desa/Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis itu meregangkan nyawa setelah mendapatkan perawatan medis, akibat benturan keras.

Baca Juga:  Operasi Berantas Preman di Garut Dimulai, Kapolres: Sehari Minimal Tiga!

Sedangkan Pengemudi kendaraan Bus PO. Bintang Estu Terang, Adang Sudrajat (47) warga Sukamaju, Desa Sukamaju, Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis mengalami luka ringan.

Selain itu, ada penumpang bus yang mengalami luka-luka yakni Riyanti (32) seorang ibu rumah tangga warga kampung Sukowera, Desa Kubang kangkung, Kecamatan Kawungnganten, Kabupaten Cilacap.

Baca Juga:  Hasto Kristiyanto Kunjungi DPC PDIP Purwakarta

Kemudian Warsini (49) warga kampung Pondok rangon, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi.

Menurut Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Ricky Adipratama mengatakan, awalnya kendaraan Bus PO. Bintang Estu Terang yang datang dari arah Jakarta menuju arah Bandung sesampainya di TKP menabrak belakang Truk Hino.

“Ketika melintas dijalan lurus dan menanjak, diduga pengemudi mengantuk kemudian menabrak bagian belakang sebelah kanan kendaraan Hino truck tronton yang sedang melaju di lajur lambat datang dari arah bersamaan,” kata Ricky, saat ditemui di sela-sela kegiatannya, Selasa (12/11/2019).

Baca Juga:  Jabar dan Sumbar Jalin Kerja Sama di Sektor Pariwisata dan UMKM

Akibatnya, lanjut dia, tiga orang penumpang bus mengalami luka-luka dan satu orang kernet bus meninggal dunia setelah mendapatkan penangan medis di RS Dr Abdul Razak Purwakarta.

“Kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan telah diamankan. Untuk kerugian materi kurang lebih Rp. 20 juta rupiah,” ucapnya. (Gin)