Hore! Sekolah Politik Bagi Perempuan Akan Hadir di Bogor

JABARNEWS | BOGOR – Pemahaman masyarakat hingga saat ini masih banyak yang beranggapan bahwa sistem politik itu bukan urusan mereka melainkan urusan pemerintah, sehingga masyarakat masih ada yang kurang kesadaran berpolitik.

Tingkat pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap pelaksanaan pemilu dinilai masih rendah pada diri perempuan Kabupaten Bogor. Atas dasar itu muncul ide dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor tengah merumuskan pembentukan sekolah politik untuk kaum perempuan.

“Kita menginventarisasi berbagai masalah. Latar belakang pesertanya macam-macam ada politikus perempuan, mahasiswi, jurnalis perempuan, dan akademisi perempuan,” kata Ketua KPU Kabupaten Bogor, Ummi Wahyuni usai melaksanakan focus group discussion (FGD) mengenai kebutuhan perempuan Kabupaten Bogor.

Baca Juga:  Jaringan Peredaran Pil Ekstasi Tanjungbalai Digulung, Pemasoknya Anak di Bawah Umur

Dari berbagai masalah yang dikupas, dikerucutkan pada kebutuhan peningkatan kualitas perempuan mengenai pemahaman politik, mengingat masih minimnya pemahaman politik bagi perempuan Kabupaten Bogor.

“Kebutuhan itu kita rumuskan kembali, kita jadikan materi sekolah politik perempuan. Tidak hanya mengenai politik, bisa juga public speaking, kemudian tentang aturan-aturan Pemilu,” tuturnya.

Baca Juga:  Perkuat Pertumbuhan UMKM, Ninja Xpress Berikan Layanan Creative Business Solutions

Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Bogor Hj Nurjanah yang juga hadir dalam FGD mengatakan bahwa pada Pemilu 2019, keterwakilan perempuan Kabupaten Bogor baru sebatas pada pencalonan anggota legislatif.

“Yang saya lihat kemarin banyak Caleg perempuan tapi tidak turun, mungkin karena keterbatasan pengetahuan juga. Karena caleg harus dibekali ilmu-ilmu itu,” kata politisi Partai Gerindra itu.

Tak hanya itu, pada saat ia turun ke masyarakat di masa pencalonan, dirinya juga mendapati masih lemahnya pemahaman politik perempuan, khususnya kaum ibu. Padahal, menurutnya peran mereka sangat penting dalam peningkatan kualitas demokrasi di akar rumput.

Baca Juga:  Tempat Wisata di Ciamis Beri Fasilitas Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

“Makanya di sini kita sepakat akan membentuk pelatihan untuk kaum perempuan, khususnya soal pemahaman politik. Sudah saatnya perempuan harus benar-benar tahu dan sadar politik,” kata Nurjanah.

Seperti diketahui, para calon anggota legislatif perempuan yang berhasil lolos ke DPRD Kabupaten Bogor periode 2019-2024 yaitu hanya lima orang, dari total 55 kursi. (Red)