Pimpinan Pengajian Diburu Terkait Bom Bunuh Diri di Medan

JABARNEWS | BANDUNG – Polisi masih memburu satu orang terkait kasus bom bunuh diri yang terjadi di Kantor Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019). Pasca ledakan, petugas menggeledah rumah terduga pelaku dan juga keluarganya.

Wakil Kepala Polda Sumatera Utara, Brigadir Jenderal Polisi Mardiaz Dwihananto, satu orang yang diburu tersebut merupakan pimpinan pengajian terduga pelaku bom bunuh diri yang berinisial RMN (24).

Baca Juga:  Para Pelaku Usaha Wisata di Pangandaran Jadi Sasaran Vaksinasi Covid-19

“Pihaknya telah menggeledah satu rumah di Belawan yang diduga merupakan rumah pimpinan pengajian itu. Kami sudah mengantongi identitas imam dari terduga pelaku,” katanya, Kamis (14/11/2019) dini hari.

Penggeledahan juga dilakukan oleh tim gabungan dari Polda Sumatera Utara, Polrestabes Medan, Polres Belawan juga diback up oleh Densus 88 Mabes Polri untuk melakukan proses pengembangan dari TKP.

Baca Juga:  Paturay Tineung: Pascasarjana Unla Luluskan 66 Mahasiswa Terbaiknya

Diberitakan sebelumnya, ledakan terjadi di Kantor Polrestabes Medan, di Jalan HM Said, Medan, Rabu pagi sekitar pukul 08.45 WIB.

Ledakan diduga merupakan bom bunuh diri yang dilakukan seorang mengunakan atribut pengemudi ojek online dan meledak di sekitar kantin Kantor Polrestabes Medan.

Baca Juga:  Dalam Sehari, Lonjakan Kasus Covid-19 di Sekolah Hampir Dua Kali Lipat, Dinkes Kota Bogor Bilang Begini

Bom rakitan yang diledakkan di Mapolrestabes Medan terdiri dari sejumlah komponen seperti baterai, pelat besi juga paku. Material bom ini tersebar di depan kantin ruang pengurusan SKCK Mapolrestabes Medan. (Red)