Sepasang Pasutri di Cianjur Diduga Teroris Diamankan Densus 88

JABARNEWS | CIANJUR – Tim Densus 88 Anti teror mengamankan pasangan suami-istri yang diduga anggota teroris di Desa Gunungsari Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur, Kamis (14/11/2019) pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Penangkapan tersebut menindaklanjuti pasca bom meledak di Polrestabes Medan.

Ketua RT setempat Ure Suryadi membenarkan penangkapan pasutri tersebut. Menurutnya, penangkapan tersebut melibatkan banyak aparat kepolisian. Sebagian diantaranya menggunakan seragam lengkap dengan senjata laras panjang dan beberapa petugas mengenakan pakaian preman.

Baca Juga:  BPBD Cianjur Minta Warga Siaga dan Waspada Bencana Alam, Segera Mengungsi Jika Lihat Tanda Ini!

“Proses penangkapan terjadi singkat. Selain mengamankan DK, polisi juga membawa sejumlah barang menggunakan kantong plastik berukuran besar,” ujarnya.

Sementara itu, Imas (32), pengelola kontrakan mengungkapkan, saat diamankan petugas, DK sempat menyangkal jika dirinya merupakan pelaku teroris. Namun pihak kepolisian tetap membawanya dan mengatakan untuk memberikan keterangannya di kantor kepolisian.

Baca Juga:  Uu Doakan Langsung Keselamatan Putra Gubernur Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz

“Iya tadi sempat menangis, bilangnya ibu saya disangka teroris saya bukan teroris. Saya juga tidak menyangka mereka terlibat dalam jaringan teroris, sebab dari gelagat kesehariannya tidak menunjukan hal yang mencurigakan,” kata dia.

Baca Juga:  Kajari Siap Bersinergi Wujudkan Purwakarta Lebih Istimewa

Keduanya diamankan di dua lokasi berbeda. Terduga teroris berinisial DS (24) diamankan di sebuah sekolah tempatnya mengajar di Kampung Cibanteng Desa Gunungsari. Sedangkan istrinya, DK (25) diamankan di kontrakannya di Kampung Cibodas Desa Gunungsari. (Red)