Warga Resah Dugaan Sumur Mengandung Gas Beracun di Cianjur

JABARNEWS | CIANJUR – Amud (62) seorang kakek usia paruh baya meninggal dunia diduga akibat menghirup gas beracun saat menggali sumur. Diketahui korban berasal warga Kampung Cigaleh, Desa Panyindangan, Kecamatan Cibinong, Cianjur Selatan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Kepala Desa Panyindangan melalui Kaur Kesra, Deden Slamet membenarkan peristiwa tersebut, ia berharap dugaan sumur mengandung gas beracun perlu ada penelitian dari dinas dan lembaga terkait, pasalnya khawatir ada korban lainnya, Kamis (14/112019).

Baca Juga:  BKPSDM Majalengka: Oknum PNS Salah Gunakan Senpi Bisa Dipecat

“Diperkirakan sumur dugaan mengandung gas beracun tersebut mungkin sangat tinggi, kedepannya akan koordinasi dengan pihak terkait, kemungkinan atau nanti bisa menjaga-jaga kepada pihak yang lain,” ujarnya.

Baca Juga:  Enam Pj Kepala Daerah Resmi Dilantik, Bey Machmudin Minta Fokus Tangani Masalah Sampah dan Inflasi

Terpisah, Saepulloh (40) warga setempat memaparkan, diduga sumur tersebut perkirakan mengandung gas beracun. Setelah diujicoba yang jelas, menurunkan seekor ayam ternyata gak sampai berapa menit mati.

“Ada sekitar tiga menit, ayam langsung mati begitu saja. Begitu kang,” jelasnya.

Baca Juga:  Ratusan Pemuda Diamankan Usai Unjuk Rasa di Bandung, Didominasi Pelajar

Warga yang merasa khawatir, takut terjadi lagi kepada warga yang lainnya meminta perlu ada penelitian serius. Apalagi, sejumlah sumur selalu digunakan untuk keperluan untuk mandi, cuci dan kakus (MCK) setiap hari. (CR2)