Pelajar SMK YPK Diberikan Pemahaman Bahaya Narkoba

JABARNEWS | PURWAKARTA – Polres Purwakarta tak henti memberi edukasi dan bimbingan dengan berbagai cara dalam rangka meningkatkan pengetahuan, dan kekuatan mengendalikan diri dari tindakan negatif.

Seperti yang dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yayasan Pendidikan dan Kejuruan (YPK), Polres Purwakarta melalui Satuan Reserse Narkoba memberikan edukasi kepada para pelajar tentang bahaya narkoba, pada Rabu (14/11/2019).

Kepala SMK YPK Purwakarta, H. Zainurrijal mengatakan, kegiatan ini sangat dibutuhkan dan sangat bermanfaat sebagai upaya terus meyakinkan peserta didik menghindari bahaya narkoba.

“Ini juga untuk menyiapkan generasi muda yang andal serta memiliki kemampuan mumpuni, serta jauh dari bahaya narkoba,” kata Pria yang akrab disapa Rizal itu.

Nantinya, lanjut dia, siswa-siswi sebagai generasi muda bangsa memilki ketahanan dan kekuatan, mampu memenej diri dan mengendalikan diri untuk tidak pernah berniat, tidak menyentuh, tidak mencoba dan memiliki tekat tidak akan terlibat dengan hal yeng berbentuk narkoba, sehingga SMK YPK Purwakarta menjadi sekolah bebas narkoba atau bersih narkoba.

Baca Juga:  HUT RI ke-76, Jokowi Kenakan Pakaian Adat Lampung, Ma’ruf Amin Pakai Baju Khas Sunda

Menurut Rizal, dengan materi pelajaran yang didapat di sekolah, kemudian anak-anak juga dapat memahami bahaya narkoba, tentunya akan menciptakan SDM-SDM andal untuk terjun ke dunia kerja.

“Sosialisasi ini sangat bermanfaat untuk mereka ke depannya,” ujarnya.

Karena itu ia mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Polres Purwakarta yang telah memberikan pemahaman bahaya narkoba pada pelajar yang ada di SMK YPK Purwakarta ini.

“Terimakasih saya ucapkan kepada Polres Purwakarta yang telah mengedukasi anak-anak kami tentang contoh bahaya narkoba, kami harap dengan sosialisasi ini anak-anak kami terhindar dari bahaya narkoba,” ucap Rizal.

Baca Juga:  Butuh Rp40 Miliar untuk Perbaiki Ratusan Sekolah yang Rusak dan Ambruk di Cianjur

Sementara, Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius melalui Kasat Reserse Narkoba, AKP Heri Nurcahyo mengatakan, pentingnya imunitas masyarakat pendidikan terhadap penyalahgunaan narkoba.

Oleh karena itu, tambah dia setiap warga sekolah wajib berpartisipasi untuk pelaksanaan P4GN. Diharapkan generasi bangsa harus memiliki integritas untuk ikut serta memberantas narkoba sekecil apapun.

Setiap pribadi harus memiliki kekuatan untuk menolak kehadiran narkoba, ketika sudah menjadi korban narkoba maka korban pasti menjadi beban keluarga masyarakat dan bangsa.

“Maka dari itu Polres Purwakarta akan terus berupaya mewujudkan sekolah Bersinar, generasi muda hidup sehat, berprestasi dan bermartabat tanpa narkoba serta menciptakan duta anti narkoba pada generasi muda atau generasi millenial di tingkat SMK/SMU sebagai generasi penerus bangsa yang bebas narkoba” imbuhnya.

Baca Juga:  Korban Perdagangan Orang di Sukabumi Berusia Belasan Tahun, Dijual Lewat Aplikasi Michat

Heri menambahkan, upaya menghindari bahaya narkoba bahwa bisa melalui kedekataan dan kesungguhan melaksanakaan ajaran agama.

Lakukanlah ajaran agama dengan sebenarnya bukan simbol bukan juga ajaran yang sesat, kedekatan dengan orangtua dan berkomunikasi aktif dengan guru adalah kekuatan psikis dan pembentukan mindset generasi menatap masa depan yang brillian bukan dengan dengan narkoba.

“Rajinlah belajar, berkarya dan berolahraga menjadi wahana abstrak menyalurkan bakat dan sangat positif untuk mencari jati diri peserta didik bukan dengan narkoba,” tegasnya. (Gin)