Lindungi Pelajar di Perbatasan, Polres Purwakarta Sosialisasi P4GN di SMKN 1 Cibatu

JABARNEWS | PURWAKARTA – Bersama Pemerintah, Polres Purwakarta saat ini tengah fokus untuk melindungi para generasi milenial dari bahaya narkoba. Penyebabnya adalah para pengedar menjadikan generasi muda sebagai target pasarnya.

Perlindungan terhadap generasi muda dilakukan di Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Negri 1 Cibatu, Kabupaten Purwakarta.

Kepala SMKN 1 Cibatu, Dra. Meita Tjumiatini mengatakan, dalam mengatasi penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda bukan perkara gampang. Dibutuhkan kesadaran dari semua pihak untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari pengaruh buruk penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja.

“Melalui sosialisasi ini, salah satu upaya kami dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dikalangan pelajar serta menjadikan SMKN 1 Cibatu menjadi sekolah yang bersih dari narkoba,” ungkap Meita, saat ditemui usai sosialisasi bahaya Narkoba, Jumat (15/11/2019).

Baca Juga:  Hore! Kabupaten Purwakarta Berstatus Zero Covid-19

Menurutnya, kegiatan ini adalah untuk memberikan gambaran dan pemahaman tentang bahaya narkoba bagi pelajar, yang bertujuan agar para pelajar tidak terlibat narkoba baik sebagai pengguna maupun pengedar/penyalahgunaan dan bandar narkoba sehingga memiliki daya tolak yang kuat terhadap narkoba.

“Dari hasil survey BNN, dalam dua tahun ini telah bergeser peredaran narkoba, yakni lebih mengincar generasi muda. Ini mengkhawatirkan, karena itu kami telah membuat langkah-langkah pencegahan, apalagi SMKN 1 Cibatu ini kan merupakan batas kabupaten Purwakarta dengan Subang,” jelasnya.

Baca Juga:  Bongkar Minimarket, Pria Asal Tebing Tinggi Ditangkap

Sementara, Kapolres Purwakarta AKBP Matrius melalui Kasat Reserse Narkoba, AKP Heri Nurcahyo, mengatakan, salah satu cara untuk meredam peredaran narkoba di Purwakarta ialah melakukan pencegahan sedini mungkin. Pencegahan dilakukan pada usia muda (pelajar).

“Dengan memberikan pemahaman sedini mungkin tentang bahaya narkoba, diharapkan pelajar dapat terhindar dari bahaya narkoba,” kata Heri.

Dalam kesempatan itu, Heri menjelaskan tentang jenis-jenis narkoba dan bahaya penggunaan narkoba serta ancaman hukuman pidana bagi pengguna narkoba.

Baca Juga:  Perhatian bagi Pengendara! Ini 63 Titik Rawan Jalur Mudik di Jawa Barat

Ia menambahkan, kegiatan merupakan upaya untuk melindungi/mencegah remaja khususnya pelajar dari bahaya narkoba. Saat ini banyak modus baru penyebaran narkotika yang semakin canggih dan sulit untuk dideteksi penyebarannya. Maka perlu upaya lebih dalam menekan peredaran tersebut.

“Agar sekolah bersinar (sekolah bersih dari narkoba) ini dapat terwujud, tidak hanya peran Polres saja, peran guru, orang tua harus aktif dalam melakukan pencegahan tentang bahaya narkoba. Bangsa yang hebat bisa dilihat dari pemuda-pemudinya. Maka sebagai generasi muda jangan gentar menghadapi narkoba. Berantas oknum-oknum yang ingin merusak bangsa kita,” jelasnya. (Gin)