JABARNEWS | CIANJUR – DPC Partai Gerindra Kabupaten Cianjur diserbu para pendaftar bakal calon (balon) bupati dalam Pilkada 2020 mendatang.
Dari 15 balon bupati sudah yang mendaftar memiliki latarbelakang berbeda, terdiri dari birokrasi, pengusaha, internal partai dan lainnya.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Gerindra Cianjur, Asep Ruhyat mengatakan, ada 15 balon yang mendaftar dan baru mengembalikan 10 berkasnya.
“Ini hari terakhir dan tidak ada perpanjangan waktu pendaftaran,” kata pria yang akrab disapa Aru tersebut.
Aru menuturkan, pihaknya akan menyerahkan berkas para balon tersebut kepada DPD Partai Gerindra. Setelah itu DPD akan menyerahkan ke DPP Partai Gerindra.
“Siapa yang akan diusung nanti semua keputusan ada ditangan ke DPP Partai Gerindra,” jelasnya.
Sementara, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Cianjur H. Dedi Kosim yang akrab disapa Abah Geboy menambahkan, hampir semua petinggi Cianjur yang minat menjadi bupati sudah mengambil formulir pendaftaran di Partai Gerindra termasuk, beberapa petinggi pemangku kebijakan, birokrat, pengusaha dan internal partai.
Pendaftaran bakal calon jaringan administrasi ketiganya nanti akan melakukan survei internal, dari ketiga inilah menjadi bahan produk ganti.
“Jadi tetap laporan dari pihaknya apakah itu ganti latarbelakang, modal sosialnya. Nanti akan ada survei untuk melihat apakah para balon yang mendaftar masuk kategori sesuai dengan visi misi Partai Gerindra,” tambahnya. (CR2)